Jakarta, Koranpelita.com
Bertujuan untuk menggerakkan roda ekonomi di wilayah perbatasan, Badan Nasional Pengelola Potensi Kawasan Perbatasan (BNPP) terus berkomitmen mendukung para pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang memiliki peran sentral dalam memajukan kawasan perbatasan.
Baru-baru ini, BNPP melangkah lebih jauh dengan mengimplementasikan komitmennya melalui program Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada pelaku UMKM di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.
Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 22 hingga 24 Maret 2023 tersebut tidak hanya menjadi acara rutin, melainkan sebuah tonggak bersejarah dalam penguatan kapasitas UMKM di wilayah tersebut.
Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP, Brigjen Pol Makhruzi Rahman menegaskan, bahwa Bimtek di Kabupaten Nunukan, khususnya di Kecamatan Krayan, merupakan langkah inspiratif untuk perubahan nyata. “Para pelaku UMKM di sana tidak hanya mendengarkan, tetapi juga terlibat aktif dalam mengubah nasib buah nanas mereka,” ujar Makhruzi Rahman.
Menurutnya, Kabupaten Nunukan memiliki potensi alam yang melimpah, salah satunya adalah buah nanas. Melalui Bimtek, buah nanas yang sebelumnya terbuang dan busuk, kini dapat diolah menjadi bahan baku utama untuk berbagai produk, mulai dari sirup, dodol, hingga kue keranjang.
Ekspansi Pasar Internasional Melalui Kerjasama Solid
Hasil dari semangat tinggi para pelaku UMKM di Krayan setelah menerima pelatihan tidak hanya terbatas pada konsumsi lokal. Mereka berhasil menembus pasar internasional, terutama di Malaysia, melalui jalur kerjasama yang solid. “Melalui kerjasama yang kokoh, produk UMKM dari Kabupaten Nunukan ini berhasil dijual hingga ke Malaysia,” ungkap Makhruzi Rahman dengan bangga.
Dukungan Profesional dan Keinginan Menjadi Lebih Baik
Kegembiraan para pelaku UMKM tidak hanya berhenti pada keberhasilan ekspor, melainkan juga muncul keinginan untuk lebih profesional. Mereka dengan gigih mengajukan bantuan kepada Dinas Kabupaten Nunukan terkait sertifikat halal. Langkah ini diambil untuk memperkuat kepercayaan konsumen, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Dalam gambaran besar, BNPP tidak hanya berperan sebagai lembaga pengelola potensi kawasan perbatasan, tetapi juga sebagai pendorong utama bagi transformasi ekonomi di wilayah-wilayah terdepan. Komitmen, aksi nyata, dan hasil tanggung jawab terlihat dalam setiap langkah yang diambil.
UMKM sebagai Aktor Utama dalam Pertunjukan Ekonomi
Dengan semangat dan dukungan BNPP, UMKM di wilayah perbatasan bukan hanya menjadi penonton, melainkan aktor utama dalam pertunjukan ekonomi. “Transformasi nanas dari buah terbuang menjadi produk ekspor adalah salah satu gambaran potensi nyata yang bisa dihasilkan ketika ada kerjasama yang kokoh antara pemerintah dan pelaku ekonomi di perbatasan. Mari bersama-sama menyongsong masa depan cerah untuk UMKM Indonesia,” jelasnya.
Artikel ini mencerminkan komitmen BNPP dalam memajukan UMKM di perbatasan, menjadikan mereka sebagai pemain utama dalam mengubah potensi lokal menjadi daya ekonomi yang kuat.
Semua ini tidak hanya menjadi bukti komitmen BNPP tetapi juga momentum penting bagi kemajuan ekonomi di wilayah perbatasan. “Mari bersama-sama mendukung dan mendorong pertumbuhan UMKM untuk meraih puncak kesuksesan, seiring dengan komitmen BNPP yang terus mengukir jejak positifnya di perbatasan Indonesia,” ujarnya. (Vin)