Surabaya, koranpelita.com
Direktur Pengkajian dan Pengembangan (Dirjianbang) Kodiklatal Laksma TNI Dafit Santoso mewakili Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamasyah menghadiri Focus Group Diiscussion (FGD) dengan tema “Strategi Pertahanan Laut Nusantara Dalam Menghadapi Ancaman Peperangan Modern Dengan Memanfaatkan Keunggulan Lokal.” Acara yang diselenggarakan di Koarmada II ini berlangsung di Panti Cahaya Armada (PCA) Koarmada II, Ujung Surabaya. Kamis, (30/11/2023).
Kegiatan yang telah berlangsung selama dua hari mulai tanggal 29 – 30 November 2023, Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan dalam amanat penutupan FGD menyampaikan bahwa selama pelaksanaan FGD ini kita telah mengikuti dan mendengarkan paparan, penjelasan dan mendiskusikan berbagai permasalahan yang dihadapi serta berbagai masukan dan solusi maupun berbagai inovasi. Dari yang telah dirumuskan dalam.forum ini semoga kedepan dapat mengatasi berbagai permasalahan dengan langkah-langkah nyata.
“Melalui perumusan strategi pertahanan laut nusantara sesuai dengan perkembangan peperangan modern saat ini, kita telah menegaskan bahwa ketangguhan dan daya tahan pertahanan laut kita tidak hanya bergantung pada teknologi canggih, tetapi juga pada kearifan lokal yang teruji dan terbukti sejak jaman dahulu,” ungkap Laksda Yayan.
FGD yang diikuti perwakilan Kotama TNI AL wilayah Surabaya tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber seperti Guru Besar Teknik Informatika ITS Prof. Ir., Gamantyo, Guru Besar Teknik Perkapalan ITS Prof. Aries Sulistyo, Lecture ITB Dr. Ir. Ian Yosef, M.T., dan Chairman Communication and Information System Security Research Center Dr. Pratama Persadha.(ay)