Jakarta,koranpelita.com – Genderang pertarungan pilpres 2024 dimulai, Selasa (28/11/2023) ini . Masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 akan mulai berkampanye ke seluruh wilayah di Indonesia.
Sebelumnya pada Senin (27/11/2023) calon presiden 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengumpulkan ribuan relawan pendukungnya se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran Jakarta. Ganjar membakar semangat para relawannya untuk berjuang meraih kemenangan.
“Mulai besok kita akan mulai kampanye. Hanya kekuatan kita, kekuatan rakyat yang akan memenangkan pemilu pada Februari 2024 nanti,” ucap Ganjar di hadapan ribuan relawannya.
Selama ini, lanjut Ganjar, ia sudah berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia. Dia bertemu rakyat, tidur di rumah warga dan mendengarkan keluh kesah mereka.
Ganjar mengatakan, masyarakat berharap agar ke depan mereka bisa hidup lebih sejahtera. Masyarakat ingin mendapat akses kesehatan yang gampang, akses pendidikan gampang, pupuk murah dan lainnya.
“Sekarang kita punya momentum untuk mewujudkan itu. Syaratnya kita harus bersatu, bergerak bersama menemui dan mendengarkan rakyat. Agar mereka berasa pada barisan kita,” tegasnya.
Pilpres 2024, kata Ganjar, adalah momentum bagi rakyat untuk berjuang bersama. Masyarakat harus bersatu, untuk menunjukkan bahwa agenda reformasi bisa tercapai.
“Agenda reformasi, kitalah yang akan membereskan. Kita yang akan menjaga seluruh agenda reformasi agar tercapai pada tujuannya. Tidak boleh bengkok ke kanan, tidak boleh bengkok ke kiri. Dengan kekuatan rakyat, kita akan pastikan agenda reformasi lurus ke depan,” tegasnya.
Tak lupa Ganjar berpesan kepada para pendukungnya untuk menjaga etika dalam berpolitik. Ia mengingatkan kepada para pendukungnya agar tidak melakukan kampanye hitam, menggunakan isu SARA, politik identitas dan lainnya.
Ganjar juga berpesan kepada barisan pendukungnya supaya membuka mata dan telinga untuk mengawasi potensi kecurangan dalam pemilu.
“Saya minta semangat gotong royong dari kawan-kawan semua. Pulang dari sini, ketuklah rumah tetangga dan saudara, pastikan mereka terdaftar dan memilih. Setelah itu, kawal suaranya agar tidak ada yang bisa main-main,” pungkasnya.(sup)