Semarang,koranpelita.com – Komisi II DPR RI menilai semua aspek kesiapan penyelenggaraan pemilu 2024 di Jawa Tengah sudah matang. Dengan begitu, hajatan elektoral lima tahunan tersebut siap dihelat.
“Secara keseluruhan dari semua aspek. Baik yang disampaikan oleh KPU, Bawaslu, maupun Pemerintah Daerah melalui Pj Gubernur, kami melihat secara umum Jawa Tengah siap untuk melakukan pemilu,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa dalam kunjungan kerja spesifik dalam rangka mengecek kesiapan tahapan pelaksanaan pemilu serentak 2024 di Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa, (21/11/ 2023).
Mustopa mengatakan, kesiapan itu dapat dilihat terkait dengan perihal daftar pemilih tetap (DPT), daftar calon tetap (DCT), kerawanan maupun antisipasinya.
“Semua sudah dipetakan dan langkah-langkahnya juga sudah disampaikan. Misalnya tadi Pj Gubernur Jateng menyampaikan langkah-langkah terkait mengantisipasi kerawanan pemilu,” katanya.
Ia menyebutkan, daerah-daerah yang dianggap rawan udah dilakukan langkah antisipasi dengan terus-menerus bersinergi dengan tokoh masyarakat, para stakeholder, dan sebagainya.
Mustopa juga mengapresiasi responsibilitas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024. Hal ini terlihat dari penandatanganan NPHD yang sudah dilakukan dengan KPU dan Bawaslu. Bahkan untuk kabupaten/kota juga hampir 100 persen, tinggal dua daerah yaitu Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Pati.
Persiapan dan Kesiapan Pemilu Serentak
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan persiapan dan kesiapan pemilu serentak 2024 sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Strategi menjaga kondusifitas jelang pemilu telah dilakukan dengan cara memelihara kondisi damai masyarakat, penguatan forum-forum mitra, penguatan deteksi dini, pelibatan para tokoh, stakeholder, media massa dan jejaring sosial.
“Untuk menjaga kondusifitas wilayah dan membangun sistem pencegahan dini, sinergi antar aparat dan masyarakat dalam rangka deteksi dini dan cegah dini terus dilakukan,” kata Nana.
Nana memberkan, dalam pemilu 2024 nanti juga akan menugaskan sekitar 234.598 anggota Linmas. Tiap-tiap TPS akan ditugaskan dua personel linmas.
Satpol PP Provinsi Jateng siap memberikan peningkatan keterampilan deteksi dini bagi anggota satlinmas, peningkatan PAM terpadu, peningkatan keterampilan penanganan bencana, pelatihan satlinmas yang bertugas dalam PAM Pemilu bekerja sama dengan TNI, Polri dan KPU.
Perihal penyediaan dana hibah kegiatan Pemilihan Kepala Daerah, Pemprov Jateng juga telah melakukan Penandatanganan NPHD pada tanggal 15 November 2024. Total keseluruhan Hibah Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp985.326.500.000 dengan rincian Rp791.608.630.000 untuk KPU Jateng dan sebesar Rp193.717.870.000 untuk Bawaslu Jateng.
“Dana hibah sudah dicairkan 40 persen pada tahun 2023 bersumber dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023, dan 60 persen berasal dari APBD Tahun Anggaran 2024,” kata Nana.(sup)