Surabaya, koranpelita.com
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut V (Danlantamal V) Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan S.H., M.Han. diwakili Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) M. Taufik menghadiri apel gelar pasukan dan antisipasi bencana hidrometeorologi wilayah Jawa Timur bertempat di Polda Jawa Timur, Surabaya. Selasa (21/11/23).
Kegiatan apel gelar pasukan dan antisipasi bencana hidrometeorologi dipimpin oleh Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si. didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.
Dalam amanat Kapolda Jawa Timur menyampaikan, Berdasarkan data BPS 2022 apabila dilihat dari presentase bencana yang terjadi, bencana banjir menduduki peringkat pertama sebanyak 45% atau sekitar 153 kejadian, bencana puting beliung 26% dan tanah longsor 12% atau sekitar 56 kejadian. Hal itu menunjukkan bahwa sekitar 89% dari total bencana di Jawa Timur didominasi oleh bencana hidrometeorologi.
“Melihat besarnya ancaman bencana alam hidrometeorologi tersebut maka kita perlu meningkatkan kewaspadaan, mitigasi dan kesiapsiagaan darurat bencana hidrometeorologi oleh seluruh elemen masyarakat terlebih saat ini akan memasuki musim penghujan. Untuk mengantisipasi hal tersebut diingatkan kepada seluruh stakeholder baik dari TNI, Polri, Pemprov dan Kabupaten Kota serta seluruh elemen masyarakat dapat meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi dalam rangka pengelolaan sumber daya air dan pengurangan resiko bencana di wilayah masing-masing.” Ungkap Kapolda.
Selesai apel gelar pasukan Asops Danlantamal V mendampingi Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya meninjau secara langsung peralatan dan perlengkapan penanggulangan bencana hidrometeorologi.
Hadir dalam upacara tersebut antara lain pejabat TNI/Polri, Basarnas dan BPBD Jatim serta Forkopimda wilayah Surabaya.(ay)