Surabaya, koranpelita.com
Wakil Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Dian Eko Wahjono mewakili Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ayu Nur Alamsyah beserta pengurus Bakor Jalasenastri Wilayah Surabaya menghadiri Opening Ceremony Batik Fashion Fair (BFF) di Exhibition Hall, bertempat di Grand City Surabaya. Rabu, (15/11/2023).
Pameran Batik yang dibuka oleh Ketua Dekranasda Jawa Timur Ibu Arumi Bachsin Emil Dardak ini merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan ke-7 kalinya. Tahun ini Batik Fashion Fair Tahun 2023, bertemakan Ajining Raga Saka Busana tersebut terselenggara berkat kerjasama antara PT. Debindo Mitra Tama dengan didukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dekranasda Provinsi Jatim, Kadin Jatim, dan Asperapi Jatim.
Event yang dibuka untuk umum mulai tanggal 15 – 19 November 2023 menampilkan lebih dari 120 peserta mengusung berbagai produk, desain dan motif terkini baik tradisional, etnik, maupun modern dari kalangan pengusaha industri dan pengrajin batik, bordir, tenun, songket, sulaman, kebaya, busana muslim, hijab, aksesoris, perhiasan, batu mulia, permata, mutiara, produk makanan dan minuman, kosmetik, maupun kesehatan wanita.
Dalam amanat Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansah yang dibacakan oleh Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Jawa Timur, Ibu Andromeda menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan event yang inspiratif, kreatif dan inovatif dalam mempromosikan sebagai warisan budaya yang perlu terus dilestarikan.
Pada kesempatan ini, Gubernur Jatim juga mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda Kabupaten Kota yang terus aktif sebagai pegiat dan pelestari warisan budaya sehingga batik dapat terus berkembang sesuai dengan kekhasannya.
“Indonesia merupakan Bangsa yang kaya dengan beraneka ragam suku budaya dan agama, sehingga menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar dengan warisan kebudayaan yang beraneka ragam yang akan dilestarikan oleh generasi ke generasi melalui Wastra yang penuh filosofi kehidupan. Indonesia mempunyai empat Wastra yaitu kain batik, ikat, songket dan tenun,” kata Gubernur Jatim.
Dalam pameran tersebut, salah satu stand pameran diikuti Jalasenastri Pengurus Pusat Bakor Wilayah Surabaya ikut memasarkan produk-produk baju batik, kain, tas, asesoris dan makanan serta minuman khas hasil karya Ibu-ibu Jalasenastri Bakor Wilayah Surabaya (PG Jalasenastri Kodiklatal, PG Puspenerbal, Pengurus Daerah Armada II, Cabang Berdiri Sendiri AAL, Cabang BS STTAL, PG Kormar, AL, PG Jalasenastri Kormar, Koordinator UPT Mabesal).(ay)