Banjarmasin, Koranpelita.com
Saat melakukan reses di 11 Desa di Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, anggota DPRD Kalsel Dr. Karlie Hanafi Kalianda, SH.MH menemukan fakta bahwa sebagian dari masyarakat yang semula mengandalkan mata pencaharian sebagai petani padi, beralih ke perkebunan sawit.
Hal itu diungkap Karlie dalam perbincangan dengan wartawan di Banjarmasin, Minggu (12/11/2023), usai melaksanakan reses pada tanggal 2 sampai 9 November 2023 di 11 Desa yang masuk wilayah Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala.
Sebanyak 11 desa yang menjadi lokasi kegiatan reses itu adalah Desa Kolam Kanan, Desa Kolam Kiri Dalam, Desa Kolam Kiri, Desa Karya Baru, Desa Handil Barabai, Desa Pendalaman Baru, Desa Pendalaman, Desa Barambai, Desa Bagagap dan Desa Sungai Kali.
“Sedangkan tiga desa yang masyarakatnya mulai meninggalkan tanaman padi sebagai mata pencaharian utama adalah Desa Kolam Kanan, Desa Kolam Kiri Dalam dan Desa Kolam Kiri,” jelas politisi senior Partai Golkar ini.
Selain tiga desa itu, desa lainnya masih mengandalkan pertanian padi sebagai mata pencaharian utama.
Namun, lanjutnya, beberapa waktu belakangan ini tanaman padi hasilnya kurang begitu menggembirakan karena masih ada serangan hama tungro.
“Serangan hama tungro masih terjadi di beberapa desa, antara lain di Desa Karya Tani, Desa Karya Baru dan di Desa Handil Barabai,” kata dia.
Menurut dia, ganasnya serangan hama tungro terhadap tanaman padi, yang mengakibatkan gagal panen, adalah salah satu penyebab petani di daerah itu mulai beralih ke tanaman sawit, atau berusaha di bidang lain seperti menanam jeruk, sayuran, beternak sapi dan kambing serta smembudidayakan ikan atau pun melakukan pekerjaan lainnya seperti menjadi buruh tukang, pedagang makanan dan lain-lain.
Yang sangat menggembirakan, kata Karlie melanjutkan, kerukunan hidup beragama di 11 desa itu berjalan sangat baik dan harmonis.
“Ada tiga agama yang dianut masyarakat di wilayah Kecamatan Barambai, yaitu Islam yang paling banyak dianut, disusul agama Hindu dan Kristen. Meski berbeda kepercayaan, namun mereka hidup rukun, damai dan penuh toleransi,” kata Karlie.
Saat reses yang merupakan kegiatan anggota DPRD untuk menemui para pemilih di daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi, Karlie banyak menerima usulan atau permintaan dari masyarakat seperti perbaikan jalan lingkungan, permintaan bibit tanaman maupun benih ikan, permintaan sound system, serta alat rebana, permintaan alat pemadam kebakaran, dan lain-lain.
“Insya Allah, aspirasi masyarakat ini akan saya perjuangkan baik melalui instansi yang berkompeten maupun melalui swadaya saya selaku wakil rakyat daerah pemilihan Kabupaten Barito Kuala”, pungkas Karlie Hanafi. (pik).