www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Surabaya, koranpelita.com
Guna menjaga profesionalitas sebagai prajurit Matra Laut, Komandan Sekolah Artileri (Danseart) Letkol Laut (P) Agus Sulis mewakili Komandan Pusdikpel Kolonel Laut (P) I Nyoman Surya secara resmi membuka Latihan Praktek (Lattek) menembak Meriam dan Demolisi yang diikuti para siswa strata Perwira, Bintara dan Tamtama Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Kodikopsla Kodiklatal, bertempat di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Paiton Kabupaten Probolinggo. Senin, (30/10/2023).
Adapun para siswa tersebut terdiri dari para Pasis Dikspespa Perwira Atas Air (PAA) dan Perwira Bawah Air (PBA), Siswa Diktukba dan Dikmaba kejuruan Senjata Atas Air (SAA) dan Senjata Bawah Air (SBA), Siswa Dikmata kejuruan Torpedo Roket dan Bom Laut (TRB), Ranjau dan Demolisi (RJD), Rudal (RDL), Meriam (Mer), serta Amonisi (Amo).
Dalam sambutan Danpusdikpel yang dibacakan Danseart Letkol Laut (P) Agus Sulis menyampaikan bahwa, tujuan dari latihan praktek menembak ini adalah untuk memberikan pengalaman praktek dilapangan kepada para siswa, yang merupakan penjabaran dari teori yang sudah diterima di kelas, kemudian diaplikasikan dalam bentuk latihan praktek yang meliputi pemeliharaan senjata dan penguasaan dalam penembakan, maupun peledakan demolisi, sehingga para siswa mampu menjadi operator penembak dan demolisi yang handal serta profesional.
Menurutnya dalam pelaksanaan lattek menembak ini, para siswa akan menembak menggunakan beberapa senjata antara lain meriam 76, meriam kaliber 37 mm, meriam kaliber 40 mm dan mitraliur 12,7 mm. Untuk materi latihan yang dilaksanakan adalah prosedur pengoperasian meriam, peran tempur, latihan penembakan dengan sasaran permukaan dan udara.
Selama lima hari dimulai tanggal 30 Oktober sampai dengan 3 November 2023 ini, Lattek yang diselenggarakan tersebut diikuti oleh para siswa didampingi para Instruktur dan Bingsis. Danpusdikpel berpesan kepada para siswa dan pelatih agar mentaati prosedur yang ditetapkan, sehingga keselamatan personil dan material tetap terjaga. Selain itu senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi kelancaran dalam pelaksanaan Lattek.(ay)
