Semarang,koranpelita.com – Pemain tunggal anak putra dari PB Djarum Kudus, Zhalem belum tertandingi pada hari kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Setyo Budi Open memperebutkan Piala Rektor USM-PWI Jateng 2023 pada 17 Oktober 2023 di Gelora USM.
Pada pertarungan yang sengit, Zhalem Zulian Yullyana berhasil menghentikan perlawanan Tores Irsyad Ma’ruf dari Arista Semarang dengan skor 21-15, 16-21, 21-18. Sempat kalah pada babak kedua, Zhalem berhasil mengunci kemenangan pada babak terakhir.
Zhalem dapat mengalahkan Tores pada set pertama melalui pukulan-pukulan tajam dan cukup akurat. Namun pada set kedua, Tores tak mau kalah. Dia cukup sabar meladeni permainan Zhalem, sehingga akhirnya dia bisa menguasai pada set kedua.
Set ketiga menjadi set penentu bagi Zhalem. Di set pamungkas tersebut Zhalem menambah tekanan dan tempo permainan. Zhalem berhasil menguasai jalannya pertandingan, sehingga Tores dipaksa menyerah di set pamungkas. Smash keras pun terulang kali diberikan Zhalem.
Zhalem mengatakan, lawannya adalah pemain yang memiliki power dan stamina yang cukup bagus.
”Setiap pemain memiliki pola dan gaya permainan tersendiri. Tores adalah pemain yang tangguh,” katanya.
Kemenangan ini membawa Zhalem menuju putaran ketiga yang akan dimainkan Rabu (18/10/2023).
Ketua Panitia, Muhaimin mengatakan, kejuaraan yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut menurut rencana bakal digelar rutin setiap tahun. Tujuan kegiatan tersebut antara lain menggalakkan pembinaan bulu tangkis di Jawa Tengah.
”Kejuaraan ini baru pertama kali digelar. Kami berterima kasih kepada Universitas Semarang, Rumah Makan Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi, Bank Jateng, PLN, Bank BNI dan Semen Gresik yang telah mendukung kegiatan ini,” katanya.
Menurutnya, kejuaraan tersebut mempertandingkan kelompok dasar dan madya tingkat Kota Semarang yang terdiri atas nomor tunggal usia dini putra/putri, anak tunggal putra/putri, ganda anak putra/putri, tunggal pemula putra/putri, ganda pemula putra/putri, tunggal remaja putra/putri, dan ganda remaja putra/putri. Serta kelompok utama tingkat nasional mulai dari usia dini, anak, pemula, remaja dan taruna.
”Ada yang spesial dari kejuaraan ini yakni kami menyediakan hadiah berupa beasiswa kuliah di USM bagi para juara 1 nomor tunggal taruna putra/putri, ganda taruna putra/putri dan ganda taruna campuran. Hadiah beasiswa itu hanya berlaku bagi atlet yang sedang duduk di kelas 12,” ungkapnya.(sup)