Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi ( dua kanan)

Disosialisasi Nilai-Nilai Pancasila, Paman Yani Terus Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Kabupaten Tanbu, Koranpelita.com

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi terus mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan suku, ras dan agama.

Satu diantaranya yakni melalui kegiatan Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila, di Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (6/10/2023).

Menurut politisi yang akrab disapa Paman Yani ini, DPRD Kalsel memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menjaga keamanan bangsa ini.

“Kalau bicara keamanan tentu sangat luas. Di Kalsel sendiri diketahui bahwa kehidupan homogen, perbedaan suku ras agama memang banyak disini, bahkan di Desa ini juga tergabung dari berbagai suku,” kata Paman Yani.

Keberagaman itulah menurut legislator Daerah pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru itu, jangan sampai rusak oleh suatu hal yang kecil.

“Misal pemilihan kepala desa (Pilkades) yang baru-baru tadi digelar serempak seluruh Kabupaten/Kota. Nah ini saya mengingatkan semangat persatuan dan harus kita junjung tinggi, kita eratkan barisan untuk mencegah radikalisme,” tutur Paman Yani.

Wakil Ketua komisi membidangi keuangan dan ekonomi ini menilai, oknum radikalisme sangat mudah menghasut dan merusak persatuan bangsa. Sebab itu, semangat persatuan dan kesatuan harus dijaga mulai dari level tapak seperti RT dan Desa.

Jelang Pemilu dan Pilkada 2024 nanti, dia terus mengingatkan, agar seluruh masyarakat khususnya di Desa Gunung Besar untuk tak mudah tersulut emosi apabila memiliki perbedaan pilihan.

“Siapa saja pemimpinnya boleh. Asal jangan sampai terkotak-kotak dengan adanya kepentingan politik. Semangat persatuan harus kita dorong agar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka membangun negeri ini bisa berjalan baik dan lancar. Tentu saja Pancasila sebagai ideologi dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai batang tubuhnya. Sehingga kita bisa hidup damai apapun sukunya agamanya dan rasnya yang terpenting bisa hidup rukun dan damai,” imbau Paman Yani.

Sementara itu, Kasubid Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan Perwakilan dan Partai Politik Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel, Harry Widhiyatmoko, menyampaikan, tugas dalam menjaga persatuan dan kesatuan tak hanya dari pemerintah daerah (pemda) saja, melainkan, seluruh unsur masyarakat harus ikut berpartisipasi.

“Harapannya sosialisasi tersebut dapat menciptakan masyarakat yang berkualitas, cinta tanah air dan rasa partiotisme. Kemudian, dapat membentengi diri agar paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila mampu ditangkal maksimal,” sebutnya.

Di lokasi sama, tokoh masyarakat Desa Gunung Besar, Syuhada, menilai sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat khususnya di Desa mereka tentu sangat bermanfaat. Apalagi, jelang pemilu 2024 penangkalnya adalah penguatan dalam menjaga persatuan hingga toleransi.

“Baru kali ini ada anggota legislatif yaitu Paman Yani yang mau hadir langsung mensosialisasikan ini. Tentu, tahun politik saat ini sangat sensitif, dan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat baik dan kami sangat terbantu,” pungkasnya.(pik)

About kalselsatu

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca