Menparekraf Ajak Komunitas di Sragen Perkuat Inovasi, Kolaborasi, dan Kreativitas

Sragen, Koranpelita.com

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Tengah bertemu dan berdialog dengan lebih dari 60 komunitas kreatif di Kabupaten Sragen dalam acara bertajuk Nemuin Komunitas (Netas).

Menparekraf Sandiaga dalam acara yang berlangsung di Waroeng Ndeso, Sragen, Kamis (14/9/2023) malam, berdialog sekaligus menyerap berbagai aspirasi dan masukan dari sejumlah komunitas dan pelaku UMKM yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam kesempatan itu hadir pula anggota DPR yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng serta Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

“Kita melihat antusiasme para pelaku UMKM. Ini menunjukkan semangat dari pelaku UMKM ekonomi kreatif untuk bangkit sangat tinggi dan ini membutuhkan dukungan lebih dari pemerintah,” kata Menparekraf Sandiaga.

Berbagai permasalahan atau aspirasi yang disampaikan perwakilan komunitas antara lain terkait kendala pemasaran, pengemasan (packaging), permodalan, ongkos kirim, promosi, serta kemampuan penggunaan aplikasi.

“Ini semua akan kami tindak lanjuti melalui kerja sama dengan Bupati Sragen. Harapannya juga dari Komisi X DPR bisa menangkap aspirasi dan bisa menuangkannya dalam bentuk pengawasan dan dukungan anggaran,” ujar Sandiaga.

Menparekraf menekankan komunitas termasuk pelaku UMKM merupakan bagian penting dalam kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Ketika pandemi COVID-19 terjadi, UMKM terbukti masih mampu bertahan dan memenuhi berbagai kebutuhan produk maupun jasa masyarakat.

Forum Netas ini dikatakan Sandiaga sebagai ruang kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk bersama-sama berdialog dan menyerap aspirasi.

“Ke depan saya melihat bahwa ini adalah bagian dari tugas kita sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk ada di tengah-tengah masyarakat langsung dan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” ujar Sandiaga.

Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga juga berkesempatan memberikan beasiswa wirausaha bagi sejumlah pelaku UMKM yang hadir. “Teruslah berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi,” ujar Sandiaga.

Wakil Ketua Komisi X DPR, Agustina Wilujeng, mengatakan pemerintah memiliki peranan yang besar dalam pengembangan komunitas. Ia mengapresiasi langkah dari Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya memperkuat pengembangan komunitas termasuk UMKM.

“Kehadiran Mas Menteri (Sandiaga) menunjukkan kepada kita semua bahwa pemerintah tidak main-main dalam proses meng endorse UMKM kita. Walaupun Mas Menteri ini anggaran kementeriannya itu yang paling kecil, tapi prestasinya banyak. Luar biasa kemampuan beliau dalam mengolaborasikan (program) ke berbagai macam kementerian agar teman-teman selalu mendapat dukungan seperti permodalan dan dukungan lainnya,” ujar Agustina.

Lebih lanjut Agustina mengatakan saat ini Komisi X DPR RI sedang menyiapkan revisi undang-undang pariwisata yang nantinya diharapkan lebih memperkuat peran komunitas dan juga UMKM dalam sektor parekraf.

“Sekarang kami sedang menyiapkan revisi UU Pariwisata. Dulu saat COVID-19, Mas Menteri bagi-bagi duit tetapi tidak sampai ke UMKM. Usut punya usut ternyata dalam regulasinya tidak menyebut UMKM. Jadi dengan revisi itu bisa memasukkan UMKM,” katanya.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenparekraf/Baparekraf dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sragen.

“Terima kasih atas kehadiran Mas Menteri dan Bu Agustin. Terima kasih telah memikirkan Kabupaten Sragen dan banyak sekali bantuan yang telah diberikan, semoga sering kembali datang kembali,” kata Yuni, sapaan akrab bupati.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kementarian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenparekraf/Baparekraf, Faisal; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, serta Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin. (Vin)

 

About ervin nur astuti

Check Also

BPOLBF Gelar Floratama Learning Center: Bahas Tantangan dan Skema Pembiayaan Reforestasi untuk Pariwisata Berkelanjutan

Labuan Bajo, Koranpelita.com Dalam upaya mendorong keberlanjutan sektor pariwisata dan pelestarian lingkungan, Badan Pelaksana Otorita …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca