Semarang,koranpelita.com– Penelitian pengembangan model pembelajaran berbasis Pendidikan 5.0 dengan judul ”Virtual Language Laboratory based Project Learning (Villapro 5.0) yang dilakukan Tim Penelitian USM lolos didanai Kemenristekdikti dengan Skema Hibah Penelitian Dosen DRTPM dengan jangka waktu satu tahun.
Penelitian pengembangan inovasi Villapro 5.0 dilaksanakan di SMK Nusaputera 2 Semarang dan SMK Perdana Semarang dengan melibatkan 150 siswa.
Tim Penelitian USM terdiri atas Ketua Dr. Tatas Transinata, M.Pd, anggota Dr. Erwin Erlangga, M.Pd dan Yudi Kurniawa, S.Psi., M.Psi.
Menurut Tatas, Villapro 5.0 merupakan model pembelajaran inovatif dari bentuk pendidikan 5.0, dimana siswa akan disuguhkan topik – topik permasalahan yang ada di sekitar mereka dengan memanfaatkan teknologi dan pembelajaran berbasis project.
”Model pembelajaran Villapro 5.0 lebih memfokuskan pada topik mengenai permasalahan pendidikan, sosial, budaya, lingkungan, teknologi, dan ekonomi,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2023).
Siswa, katanya, akan mendapatkan pertanyaan dan permasalahan yang disediakan oleh guru yang kemudian dianalisis oleh siswa secara berkelompok. Kegiatan inquiry dan sintak Villapro memanfaatkan secara sepenuhnya memanfaatkan teknologi dan aplikasi yang terintegrasi.
”Penelitian Villapro 5.0 dimulai sejak tahun 2022 yang merupakan terusan dari penelitian disertasi Virtual Language Laboratory based on Education 5.0 (Ville 5.0).”
Salah satu tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan motivasi Bahasa Inggris pada era modern saat ini.
” Hasil dari penelitian ini dapat memberikan pandangan baru terhadap pembelajaran Bahasa Inggris yang menarik, lebih luas, dan mencakup hingga ke ranah internasional,” ungkapnya.(sup)