www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Tampuk pimpinan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi berganti, setelah Senin (8/7/2019) siang tadi, jajaran Kejati setempat, menggelar serahterima jabatan sekaligus pisah sambut dari pejabat sebelumnya Ade Edy Adhyaksa SH, kepada Arie Arifin SH, di Aula Kejati Jalan DI Panjaitan Banjarmasin.
Disela kegiatan Ade Adhyaksa mengatakan, cukup sulit menjawabnya dengan kata-kata jika ditanya kesan dan pesan selama bertugas di Kalsel. Karena mengaku hati dan jiwanya sudah menyatu di bumi Kalsel ini. Diapun menyatakan dirinya dibesarkan baik secara karir, pribadi dan keluarga, termasuk dukungan media massa yaitu di bumi Lambung Mangkurat ini pula.
” Saya memohon maaf jika ada kesalahan dan memgucapakan terima kasih kepada semua masyarakat dan semua yang telah memberikan dukungan kepada saya” kata Ade Adhyaksa.
Kendati tugasnya sementara ini sudah selesai untuk Kalsel, Namun bukan berarti sudah usai pula. Tapi tugasnya masih berlanjut, karena harus pula mempertanggungjawabkan kepada Allah SWT atas apa yang selama ini telah diperbuat untuk Kalsel.
Diapun menyakini penggantinya tentu akan memberikan yang lebih baik lagi darinya untu Kalsel.
Sebelumnya setelah menjabat Kajati Kalsel selama hampir satu setengah tahun, kini sosok pria energik dan inovatif itu akan menempati tugas baru sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Jaksa Agung Muda Intelijen di Kejagung RI.
Sedang penggantinya, yaitu mantan Wakajati Jawa Barat, Arie Arifin yang kini menjabat sebagai Kajati Kalsel, mengatakan, akan melanjutkan program yang dirintis oleh pendahulunya, termasuk sinergitas dengan kawan-kawan media massa di Kalsel. ” Kita akan lanjut dan jangan putus tali silaturahmi sinergi kita karena media massa itu corong kejaksaan, sehingga masyarakat akan mengetahui jelas kinerja kejaksaan,” sebut Arie Arifin.
Mantan Wakajati Bangka Belitung itupun berharap dengan hadirnya dirinya di Kalsel, agar direstui dan didorong serta diingatkan segala kekurangan agar bisa lebih maju lagi.(Ipik)
