Jakarta, koranpelita.com
“Dalam menyambut Tahun Baru Hijriah, kita perlu merefleksikan diri dan melihat kembali perjalanan hidup kita selama satu tahun yang telah berlalu, melakukan instrospeksi diri akan membantu kita mengetahui kelemahan dan kesalahan, serta memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang akan datang”.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam sambutannya dihadapan para prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Laut (TNI AL) jajaran Mabesal pada acara Peringatan Tahun Baru Islam 1445 H/2023 M, bertempat di Gedung Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (07/08).
Lebih lanjut Kasal mengajak para prajurit TNI AL untuk hijrah meninggalkan kesalahan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Mari kita hijrah meninggalkan kesalahan dan perbuatan dosa dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta berusaha memberikan manfaat bagi sesama untuk mendapatkan ridho Allah Subhanahu wa ta’ala”, ajak Kasal kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AL.
Acara Peringatan Tahun Baru Islam di lingkungan TNI AL yang diikuti oleh Para Pejabat Utama TNI AL, Wakil Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Wiek Ahmadi Heri Purwono dan Pengurus Pusat Jalasenastri ini diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Qori Serda PDK Syahrul Qodri yang membacakan Surah At-Taubah dan dilanjutkan pembacaan Saritilawah oleh Sertu TTU/W Itsury Rindy. Pada acara tersebut juga dihadirkan penceramah KH. Luqman Sayadi, M.Ag, seorang ulama yang juga dikenal dengan Ustad Joker.
Dalam isi ceramahnya, KH. Luqman Sayadi menyampaikan mengenai makna peringatan Tahun Baru Islam, dimana di bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Pada bulan ini, menandai peristiwa sejarah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah ke Madinah. Hijrah yang dapat dilakukan oleh para personel TNI AL pada saat ini yaitu hijrah ke arah yang lebih baik dalam segala hal. Meninggalkan yang dilarang dan menjalankan yang diperintahkan Allah SWT untuk berbakti dan berkontribusi pada pembangunan dan kejayaan Indonesia.(ay)