Surabaya, koranpelita.com
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono menghadiri kegiatan Pacific Amphibious Leaders Symposium ( PALS ) Tahun 2023 , dimana Korps Marinir TNI Angkatan Laut menjadi Tuan Rumah pada Kegiatan Pertemuan Para Pemimpin atau Para Komandan Korps Marinir Di Wilayah Indo- Pasifik yang dilaksanakan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa (11/7/2023).
Sebagai Perwira Tinggi Senior Korps Marinir TNI AL, kehadiran orang nomor satu di jajaran Kodiklatal ini adalah Mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali. Kegiatan Pacific Amphibious Leaders Symposium ( PALS ) adalah Kegiatan tahunan yang diprakarsai oleh MARFORPAC / Marine Forces Pacific (Pasukan USMC di Wilayah Pasifik). Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 14 Juli 2023 ini merupakan ajang Pertemuan Para Pemimpin Pasukan Amfibi / Marinir yang berada di kawasan Pasifik dan sekitarnya.
Kegiatan Pacific Amphibious Leaders Symposium ( PALS ) 2023 Dipimpin Komandan Korps Marinir (Dankormar ) Mayor Jenderal TNI Marinir Nur Alamsyah dan Komandan Pasukan Korps Marinir Amerika Serikat , Pasific , Letnan Jenderal William Jurney selaku tuan rumah bersama. PALS pada tahun ini melibatkan 25 Negara dari seluruh Indo – Pasifik , Amerika Tengah , Amerika Selatan , dan Eropa masing-masing Australia, Bangladesh, Brazil, Chile, Colombia, Ecuador, Fiji, France, Indonesia, Japan, Korea Selatan, Malaysia, Maldives, Mexico, Netherland, New Zealand, Peru, Philippines, Singapore, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Timor Leste, United Kingdom dan United States
Sementara itu sejumlah agenda kegiatan yang tercatat dalam PALS 2023 antara lain forum diskusi dengan membahas aspek – aspek penting dari operasi amfibi , kepemimpinan melalui modernisasi kekuatan dan pentingnya interoperabilitas multilateral dalam bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana. Selain seminar acara ini dirangkai dengan Diskusi Panel oleh Delegasi dan Perwira _ Perwira Senior yang memiliki keahlian dari berbagai bidang, dengan harapan akan tercipta interaksi positif serta memberikan informasi kepada seluruh delegasi tentang pentingnya menjaga kemananan maritim di wilayah Indo – pasifik.(ay)