DEPOK – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Teliana Juwita sukses meraih juara pertama terbaik dalam ajang Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Jawa Barat (Jabar) 2019.
Teliana telah mengharumkan nama Kota Depok di tingkat provinsi dengan inovasinya bernama Piknik Asik (A Story Is A Knowledge)
———————————————————–
Pemilihan Duta Genre merupakan ajang tahunan yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Lewat ajang tersebut, pemerintah ingin menciptakan sosok remaja panutan untuk menangkal kenakalan remaja.
“Lewat Piknik Asik, saya berupaya mendekatkan diri dengan remaja sebaya untuk menghindari Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR), yaitu NAPZA, HIV/AIDS dan Seksualitas,” ujar Teliana, Senin (1/7/2019).
Menurut dia, program Piknik Asik yang diluncurkannya itu merupakan suatu program yang akan dikerjakan langsung bagi remaja. Inovasi tersebut berupa piknik untuk pergi ke suatu tempat, namun tetap disisipkan berbagai materi seputar Genre.
Ke depan, lanjut Teli sapaan akrabnya, akan berupaya melakukan sinergitas dengan Kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) Rumah Panda yang berada di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI. Salah satunya dengan melakukan pelatihan konselor sebaya agar dirinya mengetahui pengetahuan mengenai cara mendengarkan dan menanggapi cerita teman sebayanya.
“Kita kan harus bisa menjadi teman yang enak untuk diajak curhat. Kemudian juga harus bisa menanggapinya agar bisa memberi masukan yang terbaik,” terangnya.
Sementara itu Kepala Bidang Ketahanan Keluarga dan Keluarga Berencana pada Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Ani Rahmawati mengatakan, pembinaan remaja melalui Duta Genre merupakan investasi penting yang akan menjadi aset Kota Depok di masa mendatang. Dengan Duta Genre, diharapkan remaja di Kota Depok memiliki solusi atas berbagai permasalahan seperti pernikahan dini, seks pranikah, narkoba dan lainnya.
Selain itu, sambungnya, para remaja bisa memimpin generasinya dalam menggaungkan program yang difokuskan oleh Genre. Dengan begitu, dapat menjadi pelopor dalam berbagai program Genre. (swd)