Banjarmasin, Koranpelita.com
Seiring upaya keras baik petinggi, maupun kader dan relawan, partai Golongan Karya (Golkar) optimistis akan memenangkan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, H Akbar Tandjung, dalam konsolidasi organisasi temu kader Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) yang digelar di Banjarmasin, Minggu (9/7/2023).
Dihadapan petinggi, diantaranya, H Supian HK dan kader Golkar se Kalsel, diapun berkeinginan besar untuk menggembalikan orang-orang sukses partai ini semasa lalu yangmana Golkar pernah meraih kemenangan mutlak.
“Saatnya Partai Golkar di pemilu 2024 mendatang membuktikan kemenangan dan kejayaan partai Golkar,” ucap Akbar Tandjung bersemangat.
Dalam arahannya, mantan Ketua DPR dan Menteri Negara Perumahan Rakyat RI ini menceriterakan pengalaman hidup dan berorganisasi yangmana harus selalu bersikap optimistis tanpa mengesampingkan berkarya.
Akbar Tanjung juga meminta agar para kader dapat menyimak dan menjadikan pengalamannya sebagai catatan penting untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Insya Allah dengan menyimak biodatanya serta pengalaman masa lalu, Partai Golkar akan kembali berjaya, termasuk di Kalsel,” tandas mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu.
Diakhir arahannya Akbar Tanjung yang merupakan politikus senior dan kawakan ini menyerahkan buku catatan sejarah perjuangan Partai kepada Ketua DPD Golkar Kalsel dan 13 Ketua DPD kabupaten/kota.
Kehadiran Akbar Tanjung hari itu juga disertai dua orang tokoh senior golkar pusat lainya, yaitu Profesor Bomer Pasaribu dan Drs Krisantono yang juga memberikan paparan singkat.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor, dalam sambutannya menyampaikan, target perolehan Golkar si Pemilu 2024, yaitu untuk DPR RI sebanyak 4 dari 11.
Untuk DPRD tingkat provinsi, mematok 14 dari 55 kursi atau meningkat dibandingkan hasil Pemilu 2019 yang hanya 12 orang kader, dan Golkar Kalsel terus berupaya mempertahankan yang ada dan meningkatkan perolehan pada 13 kabupaten/kota.
“Semua kader Partai Golkar harus kompak, jangan ‘bacakut papadaan’ (bertengkar sesama anggota). Saling dukung, bukan ‘manjuhung’ (mendorong jatuh), dan jangan pangoler (malas),” tegas H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin itu (pik)