Surabaya, koranpelita.com
Siap menjadi Sersan Dua (Serda), sebanyak 478 Tamtama dari berbagai Komando Utama (Kotama) yang lolos melewati seleksi, akhirnya menjalani pendidikan sebagai siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Angkatan 54 Tahun 2023. Wakil Komandan (Wadan) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Laksda TNI Supardi mewakili Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono secara resmi membuka pendidikan tersebut di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Juanda, Sidoarjo. Senin, (03/07/2023).
Dari jumlah 478 siswa yang mengikuti Diktukba, terdiri dari Korps Pelaut, Korps Marinir, dan korps dukungan umum yang meliputi Korps Teknik, Elektronika, Suplai, Kesehatan, Khusus dan Pomal, setelah sebelumnya dinyatakan lulus dalam sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) yang juga diselenggarakan di Puslatdiksarmil Kodiklatal beberapa waktu lalu.
Dankodiklatal dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Kodiklatal menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para prajurit yang telah melewati tahapan-tahapan seleksi rekrutmen penerimaan calon siswa Diktukba. Dengan kemauan, kegigihan dan kemampuan yang dimiliki, para prajurit dinilai lulus seleksi untuk mengikuti pendidikan ini.
“Keberhasilan ini patut disyukuri sebagai anugerah yang telah dicapai, sehingga sudah seharusnya bila para siswa memberikan kontribusi positif selama mengikuti pendidikan, dengan menunjukkan bahwa kalian adalah prajurit terpilih yang siap dididik untuk menjadi Bintara TNI AL yang bermoral, profesional dan berkarakter, serta memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang mencerminkan perilaku prajurit TNI AL yang modern dan tangguh,” kata Wadan Kodiklatal meneruskan amanat Dankodiklatal.
Menurut Dankodiklatal bahwa secara keseluruhan, pendidikan ini akan ijalani oleh siswa selama lima bulan. Yang terbagi dalam dua tahap yakni Tahap pertama pendidikan dasar golongan selama dua bulan di Puslatdiksarmil dan tahap kedua, pendidikan dasar golongan lanjutan selama tiga bulan di Pusdik-Pusdik unsur pelaksana pendidikan Kodiklatal.
“Dengan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara ini, secara langsung akan membawa kebanggaan dan kehormatan bagi saudara sendiri dan keluarga, karena status Hierarki kemiliteran akan berubah dari yang semula Tamtama menjadi Bintara. Namun, dengan berubahnya strata tersebut, terkandung suatu tuntutan tanggung jawab mulia akan status Bintara sebagai tulang punggung kesatuan yang diharapkan mampu memberikan contoh dan teladan bagi para Tamtama dalam pelaksanaan tugas,” harap Dankodiklatal kepada ratusan siswa Diktukba TNI AL Angkatan 54.
Sebagai bekal mendasar mengawali proses pendidikan dasar golongan ini, Letjen TNI Marinir Suhartono menyampaikan beberapa arahan yaitu tanamkan dalam diri kedisiplinan seorang prajurit TNI AL yang tunduk pada semua peraturan pendidikan yang telah ditetapkan, untuk menjaga idealisme, cita-cita dan tujuan dari pendidikan yang diikuti, serta menjaga kekompakan, pupuk jiwa korsa dan rasa kebersamaan diantara siswa dengan menumbuhkan empati atau kepedulian dalam mengatasi kesulitan selama pendidikan.(ay)