Bantul-Sri Surati (68) warga Padukuhan Dodogan, Srigading, Sanden, Bantul menjadi salah satu korban gempa yang pada Jumat lalu (1/7) melanda di wilayah Bantul dan sekitarnya. Akibat kejadian gempa tersebut rumah Sri Surati retak ditemboknya dan atap rumahnya roboh.
Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Arif Hermad SIP pada Minggu (2/7) didampingi Batuud Koramil 15/Sanden meninjau rumah Sri Surati untuk mengetahui kondisi terkini sehingga dapat mengambil langkah langkah yang diperlukan.
Dalam kesempatan tersebut Dandim menyampaikan bahwa akan segera menerjunkan personelnya untuk membantu perbaikan rumah Sri Surati.
“Tentunya kita akan bekerjasama dengan Polri dalam hal ini Polres Bantul, relawan dan warga masyarakat untuk menindaklanjuti kejadian gempa yang melanda di wilayah Bantul”.
Sementara Batuud Koramil 15/Sanden Peltu Agung Triyono menyampaikan bahwa dari Koramil sudah menerjunkan Babinsa di lapangan untuk memantau wilayah paska kejadian gempa termasuk di rumah Ibu Sri Surati ini.
Rencana pada Senin besok kita akan melaksanakan karya bakti sesuai petunjuk dan arahan Dandim Bantul untuk membantu Ibu Sri Surati yang sehari hari bekerja sebagai petani dan hanya tinggal sendirian karena suaminya sudah meninggal serta anaknya merantau. Pungkas Peltu Agung.