Jakarta, Koranpelita.com
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, minta para ahli Masyarakat Hidrologi Indonesia (MHI) untuk memanfaatkan inovasi dan teknologi.
Terutama dalam memitigasi dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
“Ahli Hidrologi, bisa prediksi dan estimasi, sehingga dapat meminimalkan kerugian yang diakibatkan oleh bencana hidrometeorologi. Manfaatkan ilmu itu,” kata Basuki, saat membuka Seminar Nasional Masyarakat Hidrologi Indonesia Tahun 2023 di Auditorium Kementerian PUPR, kemarin.
Disaster hidrologi, lanjutnya, tidak hanya banjir, tetapi juga kekeringan. Dengan inovasi terapan ilmu hidrologi sangat menentukan keberhasilan dalam pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) secara keseluruhan.
“Hidrologi sangat menentukan di dalam kehidupan kita, hidrologi adalah basic science,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki menyampaikan apresiasi kepada Masyarakat Hidrologi Indonesia yang sampai saat ini masih semangat nguri-uri (merawat/melestarikan) ilmu hidrologi. Ilmu hidrologi juga merupakan kunci dalam mengelola sumber daya air yang lebih efektif dan berkelanjutan baik skala lokal maupun regional dan bahkan dunia.
Ketua Pelaksana Seminar Nasional Eko Winar Irianto menegaskan setelah pembukaan dilanjut dengan diskusi tentang tantangan pengelolaan Sumber Daya Air dengan menghadirkan narasumber para pakar.(oto)