Jakarta, koranpelita.com
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Spica-934 milik TNI AL berhasil menuntaskan Ekspedisi Jala Citra 3-2023 “Flores” dan tiba di Dermaga 100, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (27/05).
KRI Spica-934 merupakan salah satu unsur Satuan Kapal Bantu Hidro-Oseanografi, jenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV), yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Deirus Rizki Khair dan sekaligus bertugas sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Ekspedisi Jala Citra 3-2023 “Flores”.
Kedatangan KRI Spica-934 disambut oleh Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat didampingi oleh Wadanpushidrosal Laksamana Muda TNI Budi Purwanto beserta pejabat utama Pushidrosal.
KRI Spica-934 selama lebih kurang 60 hari telah melaksanakan Ekspedisi Jala Citra 3-2023 “Flores” dengan fokus penelitian di Laut Flores. Ekspedisi ini dibagi dalam lima etape yaitu etape 1 dan 3 yang menitik beratkan pada penelitian oseanografi. Sementara itu etape 2 dan 4 difokuskan di bidang hidrografi, meteorologi, geologi dan geofisika serta pertahanan dan keamanan. Selanjutnya etape 5 di Pulau Satonda meliputi bidang hidrografi, oseanografi, meteorologi, geologi, geofiska dan geososial.
Selama ekspedisi berlangsung, KRI Spica-934 telah mengidentifikasi lebih dari 30 fitur bawah laut baik itu gunung bawah laut maupun fitur bawah laut kategori lainnya. Penemuan fitur bawah laut tersebut akan diteliti lebih lanjut oleh Tim Pushidrosal dan akan diberikan nama sesuai dengan ketentuan nasional dan internasional. Selanjutnya, hasil identifikasi dan usulan penamaan akan diajukan kepada lembaga SCUFN (Sub Commitee on Undersea Feature Names).
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali sangat mengapresiasi suksesnya Ekspedisi Ekspedisi Jala Citra 3-2023 “Flores” dan berpesan kepada seluruh prajurit Jalasena untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamahkan. “TNI AL akan selalu siap dalam melaksanakan tugas yang diberikan dengan meningkatkan kesiapan operasional baik alutsista maupun satuan operasi”, tegas Kasal.(ay)