Surabaya, Koranpelita. Com
Dalam rangka meningkatkan kemampuan dibidang Pengawalan Protokoler Kenegaraan (Walprotkneg), Sebanyak 60 siswa Korps Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) yang tengah menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar Latihan Praktek (Lattek) Walprotneg yang di buka langsung Komandan Pusdikpomal Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H.
Dari 60 siswa Baret Biru tersebut terdiri 12 orang siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-48, 13 orang siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Angkatan ke-48 dan 35 orang siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-38. Adapun dalam pelaksanaan Lattek tersebut mengambil tempat jalan protocol kesatrian Bumimoro Kodiklatal.
Danpusdikpomal Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H., dalam sambutanya menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan Lattek Pengawalan Protokoler Kenegaraan ini adalah untuk mengaplikasikan semua pelajaran teori yang diterima di kelas di medan sesungguhnya.
Dari Lattek ini diharapkan siswa memperoleh pengalaman dan gambaran yang jelas mengenai Walprotneg dalam upaya meningkatkan professionalisme sebagai Prajurit Pom TNI
“Latek ini disimulasikan pengawalan RI-1 dengan Lokasi yang sebenarnya yakni dijalan protocol Perak-Surabaya. Jadikan Lattek ini sebagai bekal anda di penugasan dan tidak menutup kemungkinan nanti kalian akan menjadi pelaku dalam pengamanan RI-1 ini, “ jelasnya.
Adapun Skenario dalam Lattek ini, lanjutnya Ri-1 akan mengikuti acara kenegaraan disuatu tempat dengan mengambil posisi start gedung Graha Samudera Bumimoro (GSB) sebagai Istana Negara menuju ke daerah X yang disimulasikan di Gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro dengan melewati beberapa ruas jalan protokol.
Dalam perjalanan tersebut RI-1 mendapatkan gangguan diantaranya serangan tembakan dari gerombolan, Proses evakuasi RI-1 dan pergantian kendaraan bila terjadi kerusakan mobil VIP, mengatasi para Demonstran dalam perjalanan hingga penyelamatan saat tim kawal mengalami kecelakaan berupa tembakan dari musuh.(ay)