Halal Bihalal Ganjar di Purbalingga Dipenuhi Keluarga Besar Bani Hisyam Kalijaran

Purbalingga,koranpelita.com

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghabiskan hari pertama idul fitri di Purbalingga. Usai salat Ied bersama Presiden Jokowi di Solo, Ganjar langsung bertolak ke kampung istrinya di Purbalingga untuk menggelar acara halal bihalal.

Acara yang digelar Sabtu (22/4) di Joglo Terapung Purbalingga itu digelar sederhana. Ratusan masyarakat sekitar datang untuk bersalaman dengan Ganjar dan keluarga.

Selain warga sekitar, keluarga besar Ganjar dari istri yakni Bani Hisyam Abdul Karim atau yang akrab Mbah Hisyam Kalijaran juga hadir. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah untuk silaturahmi keluarga.

Banyak yang belum tahu silsilah keluarga Gajjar dari istrinya itu. Ternyata, keluarga Ganjar di Purbalingga bukanlah orang biasa. Banyak diantara keturunan Bani Hisyam adalah ulama dan pengasuh pondok pesantren ternama di Jawa Tengah.

“Jadi keluarga pak Ganjar itu, dari istrinya Siti Atikoh merupakan keluarga pesantren. Anak cucu Mbah Hisyam Kalijaran banyak yang mengelola pondok pesantren,” kata KH Ahmad Mustaid Billah Hisyam Abdul Karim.

KH Mustaid sendiri adalah pengasuh Ponpes Kalijaran, peninggalan kakek dari istri Ganjar Pranowo. Sementara paman Siti Atikoh yakni kakak KH Mustaid bernama KH Muzammil Syaibani adalah salah satu pengelola tareqat Naqsabandiyah di Sokaraja.

“Selain Ponpes Kalijaran, keluarga lain juga banyak yang mengelola pondok pesantren. Seperti di Ponpes Salafiah Karangasem, ada di Pekalongan dan lainnya,” ujarnya.

Selain di pondok pesantren, keluarga Ganjar dari isrtri juga banyak yang berkecimpung di organisasi Islam. Diantaranya menjadi pengurus Muslimat NU Kabupaten Purbalingga. Kakak Siti Atikoh, Hj Nurul Hidayah juga sekarang menjabat sebagai pengurus DPW PPP Jateng.

“Jadi kalau ada yang bilang Ganjar itu abangan, nggak beragama, itu fitnah. Saya sebagai pamannya tahu betul beliau itu muslim tulen. Salat, puasa juga sudah berhaji,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Barokatun Minallah, keluarga istri Ganjar lainnya. Salah satu pengurus Ponpes Salafiah Karangasem itu mengatakan jika Ganjar adalah dari keluarga pesantren.

“Keluarga Bani Hisyam itu ada 10, dan alhamdulillah berasal dari keluarga pesantren. Banyak keluarga kami yang mengasuh pondok pesantren di daerah,” katanya.

Barokatun juga merasa sedih saat ada yang menilai Ganjar adalah abangan, PKI dan tidak beragama. Padahal sebenarnya, Ganjar adalah muslim yang taat.

“Keluarga besar Bani Hisyam menerima mas Ganjar menjadi bagian dari keluarga ya tentu sudah melihat dari agamanya juga. Dan beliau adalah sosok agamis. Beliau tawadlu sekali dan menghormati semua keluarga,” tegasnya.(sup).

About suparman

Check Also

Mengapa Disiplin dan Bersih Begitu Susah Di Indonesia ?

Oleh  : Nia Samsihono Saat aku melangkah menyusuri Jalan Pemuda Kota Semarang aku mencoba menikmati …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca