Banten, koranpelita.com
“Saat ini TNI AL menyiagakan lima unsur di laut, yang terdiri dari satu Kapal Angkatan Laut (Kal), tiga Patroli Keamanan Laut (Patkamla), dan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) guna mengamankan proses mudik lebaran di wilayah Banten”. Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (17/04).
Seperti diketahui, wilayah Banten menjadi titik yang cukup padat pada arus mudik lebaran setiap tahunnya, sehingga faktor keselamatan maupun kenyamanan dari para pemudik menjadi prioritas seluruh elemen maupun unsur pemerintah terkait yang ada di pelabuhan.
“TNI AL juga menyiagakan tim penyelam guna mengantisipasi kondisi darurat yang tidak diinginkan dalam proses penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung maupun sebaliknya”, tegas Kolonel Laut Dedi.
Pada pekan ini, Pelabuhan Merak mulai dipadati para pemudik, personel TNI AL diterjunkan bukan saja melaksanakan pengamanan, akan tetapi TNI AL juga bersinergi dengan institusi lainnya untuk melakukan pengecekan ke kapal-kapal penyeberangan, terkait kondisi maupun kesiapan alat-alat keselamatan serta mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara penggunaannya saat keadaan darurat.
Selain itu Pangkalan TNI AL Banten menyiagakan pos kesehatan bagi masyarakat pemudik yang membutuhkan bantuan kesehatan selama melaksanakan mudik lebaran di Pelabuhan Banten.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa TNI AL telah menyiagakan kurang lebih 7.500 prajurit guna membantu POLRI dalam mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran.
“Dalam menyambut lebaran ini kami tidak mengurangi unsur yang berpatroli, mereka tetap bersiaga sebagaimana biasanya, baik yang ada di darat maupun yang ada di laut”, tegas Kasal.(ay)