Sampit, Koranpelita.com.
Ritel besar diduga milik konglomerasi kian banyak di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim ) Provinsi Kalteng , seperti Alfamart dan Indomaret yang terlihat di sejumlah titik di Kota ini.
Bahkan diluar Kota Sampit di jalan yang menghubungkan Sampit ke Palangka Raya ibukota Provinsi Kalteng ini juga terlihat ritel besar tersebut.
Ketika dikonfirmasi dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kotim , Joni Tangkere via ponselnya mengatakan lagi di luar daerah dan data soal itu ada di Kantornya.
Zam’an SE MM mantan wartawan yang sukses bergelut kuliner di Sampit, berpandangan banyaknya ritel besar di Sampit bisa mematikan usaha masyarakat pada jenis yang sama.
Ketika dikonfirmasi ulang via ponselnya , Joni Tangkere belum juga memberikan jawaban.
Ada kekhawatiran , tanpa proteksi terhadap lokasi dan area berdirinya retail besar itu di Kota Sampit dan wilayah Kecamatan lainnya di Kotim,akan menggerus jenis usaha yang sama digarap masyarakat, karena kalah bersaing.
Menurut Zam’an mantan wartawan yang kini sukses bergelut bisnis kuliner di Sampit, sebab retail besar memiliki modal besar, inovasi dan lain-lain , sehingga masyarakat kecil yang menggarap jenis usaha yang sama pasti kalah bersaing.
Pengamatan di lapangan, di satu sisi dengan banyaknya retail besar di Kota Sampit akan memudahkan masyarakat membeli keperluan sehari-harinya yang lokasinya mudah dijangkau dan harga bersaing dan kadang lebih murah.Dan mencirikan Kota Sampit kian maju.
Tapi jika tidak bijak, dengan sinyalemen obral memberi izin kepada ritel besar ini di Sampit, bisa mematikan usaha masyarakat jenis yang sama.Bukankah kita ingin mencapai kesejahteraan bersama dalam bingkai NKRI ? ( Ruslan AG ).