Surabaya, koranpelita.com
Guna mendalami persenjataan di kapal perang dan menjadi prajurit handal TNI Angkatan Laut, para siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLII/1 Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel), Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla), Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) menembak Artileri dan Demolisi.
Upacara Pembukaan Lattek Menembak Artileri dan Demolisi siswa Dikmata XLII/1 Pusdikpel Kejuruan Meriam (Mer), Amonisi (Amo), Torpedo Roket dan Bom Laut (TRB) Kejuruan Ranjau dan Demolisi (RJD) ini dibuka langsung oleh Komandan Sekolah Artileri (Seart) Letkol Laut (P) Surya Ari Muryanto, bertempat di Lapangan Tembak Paiton. Senin, (27/02/2023).
Dalam amanat tertulis Komandan Pusdikpel Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia yang dibacakan Komandan Seart menyampaikan bahwa, latihan praktek menembak dan demolisi kali ini akan dilaksanakan mulai tanggal 27 Februari sampai dengan 3 Maret 2023, dengan peserta Siswa Dikmata XLII/1 berjumlah 88 orang yang terdiri dari Kejuruan Seart 56 siswa terbagi menjadi Korps Meriam sebanyak 30 siswa, dan Korps Amonisi sebanyak 26 siswa. Sementara Sekolah Senjata Bawah Air (Sesenbar) berjumlah 32 siswa, terbagi menjadi Korps TRB sebanyak 16 siswa dan Korps RJD sebanyak 16 siswa.
Menurut Danpusdikpel tujuan dari latihan praktek menembak dan demolisi ini adalah untuk memberikan pengalaman praktek di lapangan, juga sebagai penjabaran dari teori yang sudah diterima oleh siswa dan diaplikasikan dalam bentuk latihan praktek. Dalam hal ini para siswa harus mampu memelihara, menyiapkan dan menguasai dalam penembakan meriam maupun bahan peledak (handak), sehingga para siswa mampu menjadi operator serta pembantu operator peledakan yang teliti, handal dan profesional.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, para siswa kejuruan Mer dan Amo akan dilatih untuk menyiapkan amonisi yang akan digunakan selama melaksanakan penembakan latihan dan meriam 40 mm, meriam 37 mm, dan metraliur 12,7 mm, sedangkan siswa RJD dan TRB akan dilatih untuk menyiapkan dan melakukan peledakan sesuai handak yang ada,” ungkap Danseart mengutip amanat Danpusdikpel.
Komandan Seart juga berpesan bahwa kepada para siswa agar melaksanakan latihan dengan penuh keyakinan dan dedikasi yang tinggi, dengan mengikuti setiap petunjuk instruktur dan pelatih serta laksanakan setiap kegiatan dengan mengikuti prosedur dan ketentuan-ketentuan yang berlaku secara cermat dan benar.(ay)