Yogyakarta, Koranpelita. Com
“Masa depan TNI Angkatan Udara ada di pundak kalian, jadilah prajurit TNI AU yang selalu profesional, militan, dan inovatif dengan senantiasa menunjukkan perilaku yang baik sesuai harapan orang tua, bangsa, dan negara. Jangan sia-siakan kehormatan dan kepercayaan yang telah disematkan di pundak kalian, karena untuk menjadi perwira tidaklah mudah dan perlu proses yang panjang, berliku, kerja keras, dan cucuran keringat seperti yang para Taruna/Taruni rasakan selama menempuh pendidikan Akademi Angkatan Udara (AAU).”
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pia Ardhya Garini Ny. Ayu Yuyu Sutisna selaku ibu Taruna dan Taruni AAU pada acara pembekalan kepada Taruna tingkat IV AAU calon perwira remaja di VIP room Kesatrian AAU Yogyakarta, Kamis (20/6).
Lebih lanjut dikatakan, dengan bekal pengetahuan yang didapatkan maka tugas baru akan segera dimulai. Sebagai seorang perwira dituntut memiliki tanggung jawab yang besar karena pada hakikatnya seorang perwira memegang peranan penting sebagai motor penggerak roda organisasi.
“Kemajuan dalam bidang teknologi, globalisasi, dan perubahan dinamika sosial yang begitu cepat, telah menciptakan berbagai tantangan. Suatu keharusan bagi para Taruna/Taruni untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, agar benar-benar matang dan tangguh untuk menerima tugas dan tanggung jawab yang diberikan,” ujarnya.
Pada pembekalan yang diikuti 99 Taruna AAU (90 taruna dan 9 taruni), Ibu Taruna/Taruni AAU berpesan untuk selalu mempertebal iman dan takwa, berterima kasih kepada orang tua, jadilah orang yang baik, berpikir kritis, pekerja keras, penuh semangat, berempati, optimis, dan berintegritas.
“Selain itu juga harus mampu beradaptasi, mengembangkan kemampuan diri, menjaga diri dari pergaulan bebas dan narkoba, menjadi atasan atau bawahan yang baik serta selektif dalam memilih pasangan,” pesan Ny. Ayu Yuyu Sutisna.
Kepada taruni Ketum Pia Ardhya Garini berpesan agar tetap menjaga kodrat sebagai seorang wanita, kapan saatnya jadi komandan atau pimpinan, saat menjadi pendamping suami, dan sebagai ibu. (ay)