Surabaya, koranpelita.com
Hampir satu bulan lamanya siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan XLII/1 Kejuruan Polisi Militer TNI AL mengikuti Latihan Praktek Widhayaka Pratama-5, sebagai upaya mewujudkan secara nyata calon prajurit Pomal sebagai penegak aturan yang berwatak ksatria, arif dan bijaksana.
Lattek Widhayaka Pratama-5 terdiri dari tujuh tahap latihan yang dilaksanakan di beberapa lokasi, antara lain Pusdikpomal Kodiklatal, Puslatpurmar Baluran Situbondo, dan Pantai Banongan Situbondo. Seluruh tahap latihan berlangsung dengan seru dan menantang seperti halnya yang dilaksanakan di daerah Baluran dan Pantai Banongan.
Siswa Dikmaba Pomal yang berjumlah 21 orang dan terdiri dari 17 siswa Pria dan 4 siswa Wanita ini mengikuti Tahap Dasar (Jurit Ketangkasan) Polisi Militer, Tahapan OMSP (Operasi Militer Selain Perang), dan Tahapan OMP (Operasi Militer Perang).
Dalam Tahap Jurit Ketangkasan, seluruh Siswa mempraktekkan Mountenering, menggunakan Kompas dan GPS, Komunikasi Lapangan, kemudian melaksanakan Teknik Penggeledahan dan Penangkapan dan Teknik Penggambilan Barang Bukti di TKP. Untuk Tahapan OMSP seluruh siswa melaksanakan Materi Pengendalian Pengungsi dan Evakuasi Penduduk, serta Pam Turlalin dalam Perbantuan Bencana Alam, serta Pelaksanaan Teknik Pam Objek Vital.
Sedangkan untuk Tahapan OMP siswa lebih banyak melakukan praktek, diantaranya materi Pelaksanaan Unsur Tugas Satgasdukpom dalam Operasi Perang dan Bongkar Umum, kemudian Materi Pengurusan Tawanan Perang, Materi Olah TKP Pembunuhan dalam Masa Perang, Materi Pengendalian Pengungsi dan Evakuasi Penduduk, serta Pamwal dalam Masa Perang dan materi lainnya. Lattek yang berlangsung dari tanggal 20 Desember 2022 hingga 20 Januari 2023 ini akan berlanjut dengan Tahap Laut guna mendukung Tugas Kefungsian Polisi Militer.(ay)