Surabaya, koranpelita.com
Jelang peringatan Hari Dharma Samudera tahun 2023, Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar doa bersama yang diikuti oleh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta siswa di seluruh jajaran Kodiklatal, Jumat (13/1/2023).
Doa bersama digelar guna memanjatkan doa untuk arwah para pahlawan yang telah gugur mempertahankan kedaulatan negara, dalam pertempuran melawan tentara Belanda yang terjadi di Laut Arafuru pada tanggal 15 Januari 1962 saat Bangsa Indonesia mempertahankan Irian Barat agar tidak jatuh ke tangan Belanda. Karena itulah setiap tanggal 15 Januari diperingati sebagai Hari Dharma Samudera.
Melalui doa bersama diharapkan seluruh Prajurit TNI AL khususnya di Kodiklatal, dapat mengenang jasa para Pahlawan yang telah gugur di Laut Arafuru sehingga dapat menjadi inspirasi dalam mengemban tugas menjaga keamanan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu doa bersama dilakukan secara khusyuk di masing-masing tempat ibadah yang dimiliki oleh satuan jajaran Kodiklatal. Pelaksanaan Doa bagi umat Islam dilakukan usai melaksanakan sholat Jumat di Masjid Quwatul Bariyah. Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi beserta pejabat Kodiklatal lainnya, terlihat ikut larut bersama dalam lantunan doa yang dipimpin oleh Lettu Laut (KH) Abdul Aziz, S.Psi. Umat Islam lainnya juga melaksanakan doa bersama di Masjid Ibadurrahman yang dipimpin oleh Letkol Laut (KH) H. Enjang Juaeini, S.Ag.
Sementara itu umat Kristiani melaksanakan ibadah di Aula Bhineka Wirya Pusdikbanmin yang dihadiri Dankodikdukum Laksma TNI Budi Raharjo, dan umat Hindu melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Jala Wira Adhiguna yang dipimpin oleh Letda Laut (KH) I Made Wira. Doa bersama juga dilaksanakan Masjid Baitul Anwar di Kodikmar, kemudian Masjid Baitul Mu’min, Kapel Santo Benardinus dan Pura Pemujaan Darmasanti di Puslatdiksarmil, dan juga di Kodikopsla.(ay)