Jakarta, Koranpelita.com
Mantan kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Letjen (Purn) Marciano Norman, semakin percaya diri menatap persaingan calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Marciano pun sudah mengantongi 35 dukungan dari pengurus cabang olahraga.
Modal itu diharapkan mampu mengatarkannya menggantikan posisi Tono Suratman yang akan berakhir bulan depan. Karena sudah menjabat dua periode, Tono tidak dapat mencalonkan diri lagi pada Musyawarah Olahraga Nasional Juli 2019 mendatang.
Dengan demikian akan ada muka baru yang memimpin KONI periode 2019-2023. Sejumlah nama dikabarkan akan bersaing menjadi penerus Tono. Salah satu yang sudah dipastikan maju adalah Marciano Norman.
Sosok kelahiran.Banjarmasin, 28 Oktober 1954 mendapat dukungan yang cukup dari KONI Provinsi dan induk organisasi cabang olahraga untuk maju di bursa calon ketua umum.
“Dengan dukungan dan dorongan rekan-rekan sekalian, Insya Allah jika Tuhan mengizinkan dan melancarkan saya akan ikut dalam kompetisi calon ketua umum KONI 2019-2023,” terang lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1978 tersebut di Jakarta, Sabtu (15/6/2019).
Sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua INKAI Kalimantan Barat, Pengurus Pordasi Jawa Barat, Pembina Pordasi, Penyelenggara Kejuaraan Equestrian dan Yong Moo Do, Pembina Yayasan Pendidikan Adtia Pratama Mulia, dan Ketum PB Taekwondo Indonesia sangat berpeluamg menjadi Ketua Umum KONI. (esa/nz)