Surabaya, koranpelita.com
Melalui Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA 2022 di level Bintara, diharapkan mampu memperkuat sinergisitas dan soliditas peserta yakni siswa Dikmaba TNI AL dan DIktukba Polri setelah mereka melaksanakan penugasan di lapangan nantinya.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono sewaktu mendampingi Kalemdiklat Polri Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. memimpin Pelaksanaan Upacara Penutupan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA. 2022 pada Jumat (16/12/22) di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal Surabaya.
Dankodiklatal dalam kesempatan tersebut kembali menyatakan bahwa untuk mengatasi upaya-upaya memecah belah TNI -Polri sebagai Garda terdepan bangsa, salah satunya melalui penguatan sinergisitas antar siswa di lembaga pendidikan lewat Diklat Integrasi TNI-Polri pada strata Bintara.
“Saatnya kita sekarang memulai pada strata Bintara dengan tujuan untuk lebih mempererat soliditas TNI -Polri setelah melaksanakan penugasan di lapangan nantinya. Karena memang kita (TNI-Polri) dua komponen strategis penjaga NKRI, ” jelas Dankodiklatal.
Senada dengan Dankodiklatal, Kalemdiklat Polri menyatakan bahwa kebersamaan antar peserta didik yang terjalin dalam waktu singkat ini dapat berlanjut saat bertugas di kesatuan nanti. Karenanya jaga kekompakan,kebersamaan dan ikatan persaudaraan agar tidak mudah diadu domba dan dipecah belah.
Usai upacara ditandai dengan penanggalan tanda peserta Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA. 2022 oleh Kalemdiklat Polri secara simbolis.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan yel-yel oleh peserta Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA. 2022. Yel-yel tersebut menunjukkan bentuk sinergitas dan kolaborasi antara TNI-Polri dalam menjaga keutuhan NKRI.(ay)