Cianjur, koranpelita.com
Satuan Tugas (Satgas) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Peduli Cianjur bersama Tim SAR Gabungan dan masyarakat, Sabtu (10/12) kemarin, kembali berhasil mengevakuasi jenazah korban tertimbun beton yang dilaporkan hilang pasca Gempa Cianjur di Kampung Gerogol Kidul, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.
Dalam evakuasi korban dengan ciri-ciri menggunakan pakaian sweater abu-abu, celana jeans biru navy dan berumur sekitar 11 tahun, Tim Satgas TNI AL Peduli Cianjur di pimpin oleh Dansatgas Letkol Marinir Edo Sidharta Halilintar yang terjun langsung ke lapangan untuk mengevakuasi korban.
Dari keterangan warga setempat dan dengan ciri-ciri pakaian yang dikenakan oleh korban itu dapat disimpulkan bahwa korban tersebut merupakan warga yang berasal dari Kampung Rancapicung, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang yang dilaporkan hilang Pasca Gempa Cianjur Pada tanggal 21 November 2022 lalu.
Setelah ditemukan dan berhasil dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah korban yang diduga bernama Rifki Mauladi dibawa ke Rumah Sakit Sayang guna dilakukan identifikasi, otopsi dan proses lebih lanjut oleh petugas yang berwenang sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Keberhasilan Satgas TNI AL Peduli Cianjur ini sesuai dengan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada Satgas TNI AL untuk memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki TNI AL untuk penanganan isu kemanusiaan dan bencana alam sampai tuntas, dan untuk seluruh personel agar cepat tanggap dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Tidak kalah pentingnya dalam penugasan ini harus tetap koordinasi dan bekerjasama dengan stake holder dan relawan yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini.(ay)