Jakarta, Koranpelita.com
KRI Klewang 625, kapal cepat rudal trimaran yang terbakar saat uji coba pada bulan September 2012 selalu menarik perhatian pemerhati militer. Kapal dengan panjang 63 m dan bobot benam 219 ton ini dibuat kembali oleh PT Lundin Industry Invest sambil menunggu proses pencairan asuransi atas kapal yang belum diserah-terimakan ini.
Modifikasi bahan dan desain dilakukan oleh Lundin agar kapal baru menjadi lebih baik lagi, namun ternyata penyelesaian kapal Klewang 2 agak tersendat.
KRI Klewang 2 sebagai pengganti kapal serupa yang terbakar akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2019, hal ini dikatakan oleh John Lundin Managing Director PT Lundin Industry Invest, ketika diwawancarai oleh Navy Recognition pada pameran Indo Defence 2018 bulan November tahun lalu.
Dalam artikel laman Naval News tanggal 28 Mei 2019, PT Lundin mengatakan bahwa peluncuran kapal Klewang 2 akan dilakukan pada akhir 2019 bersamaan dengan peluncuran prototipe Tank Boat X-18 Antasena pesanan Kementerian Pertahanan.
Proses pembuatan Tank Boat ini telah ditengok langsung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu didampingi Dirut PT Pindad Abraham Mose di pabrik PT Lundin di Banyuwangi pada Juli 2018 lalu. Kerjasama yang dilakukan adalah PT Lundin menyiapkan kapalnya dan PT Pindad menyiapkan persenjataannya. Namun dalam artikel Naval News tersebut kanon Cockerill 105 mm yang rencananya akan melengkapi Antasena akan diganti dengan kanon Cockerill CPWS Gen 2 kaliber 25/30 mm. Penggantian kanon ini seiring dengan fungsi kapal yang semula memberikan bantuan tembakan langsung sambil membawa 20 pasukan menjadi bekonsep angkut pasukan berkapasitas 60 orang (Sumber Media Hankam/esa)
Artinya dua versi
Satu versi combatan
Dan satu verti angkut personil