Anheuser-Busch Inbev Perkenalkan Dua Varian Hoegaarden

Jakarta,Koranpelita.com

Perusahaan bir dan minuman terkemuka Anheuser-Busch Inbev kembali memperkenalkan dua varian bir Hoegaarden, yakni Hoegaarden Onginal dan Rosée.

Kembalinya bir Hoegaarden ke Indonesia, ditandai dengan rangkaian event THE GAARDEN IS OPEN di Lucy In The Sky, Senayan Park, Jakarta, Kamis (3/11/2022) sore. Peluncuran ini nantinya diikuti event-event berikutnya yang melibatkan kolaborasi dengan para key opinion leader (KOL) gaya hidup ibu kota.

Bir Hoegaarden ini adalah merek super-premium bir gandum asli Belgia yang telah dikenal dalam skala global, membanggakan resep sarat sejarah yang berasal dari tahun 1445 dan telah teruji oleh waktu.

Bir yang diproduksi oleh Anheuser-Busch Inbev dari Belgia ini, telah menunjuk PT Mitra Indo Maju sebagai importir resmi dan ekslusifnya di Indonesia. Pengakuan akan kualitas Bir Hoegaarden telah diakui dunia, diantaranya melalui penghargaan Piala Bir Dunia (World Beer Cup) yang merupakan pujian tertinggi di dunia bir. Sembilan kali memenangkan medali World Beer Cup, menjadikan Hoegaarden bir gandum Belgia yang paling banyak mendapatkan penghargaan dalam sejarah.

Dua varian bir yang diperkenalkan kali ini adalah Hoegaarden Original dan Hoegaarden Rosée. Varian orginal memiliki kandungan ABV (alcoho! by volume) 4.9 persen dengan cita rasa unik dan kompleks. Bir putih ini memiliki gabungan rasa manis, asam, sedikit pahit, dilengkapi sentuhan rasa spicy dari ketumbar dan sensasi rasa jeruk.

Sedangkan Hoegaarden Rosée dengan ABV 3 persen, memang berwarna merah muda, namun merupakan bir gandum yang sebenamya. Selaras dengan warna cantiknya, varian ini menampilkan cita rasa serta warna lembut dari buah raspberries.

Hoegaarden Rosée memiliki rasa manis alami dalam balutan aroma buah yang kaya, disertai sedikit sentuhan rempah dan ketumbar. Karena tidak difilter, bir ini hadir dalam warna yang khas dan hidup dengan rona merah muda hingga nuansa oranye terang.

Rangkaian event peluncuran Hoegaarden, THE GAARDEN IS OPEN, berkeinginan menginspirasi para pelanggan untuk mengambil jeda dari kesibukan sehari-hari, meluangkan waktu, dan menikmati jeda tersebut dengan santai.

Brand Manager Hoegaarden Indonesia, Kartika Erwanto (dua dari kiri) saat menandai perkenalan dua varian Bir Hoegaarden. (foto : KP)

Sementara itu, menandai perkenalan dua varian Bir Hoegaarden, Brand Manager Hoegaarden Indonesia, Kartika Erwanto menyatakan pihaknya merasa senang dan bangga memperkenalkan dua varian ini.

“Kami dengan senang hati memperkenalkan dua varian Hoegaarden, yaitu The Original dan Rosée yang menggabungkan Belgian Beer Heritage dan bahan-bahan berkualitas tinggi. Kami yakin kehadiran Hoegaarden akan memberikan warna dan pengalaman baru bagi pasar bir di Indonesia,” ujarnya, disela-sela peluncuran.

Sedangkan Dominic Kirk selaku General Manager Anhheuser-Busch Inbev Thailand, Filipina, dan Indonesia mengatakan senang dan bangga menghadirkan kembali Hoegaarden di Indonesia.

“Kami sangat bersemangat dan bangga meluncurkan Hoegaarden di Indonesia. Ini adalah merek dengan sejarah besar dan rasa yang lebih nikmat. Hoegaarden dicintai oleh konsumen di seluruh dunia, terutama berkinerja sangat bak di Kawasan Asia di mana merek ini dikenal sebagai bir gandum nomor satu,” katanya melalui video conference.

Dominic melanjutkan, selama 25 tahun terakhir merek ini telah diluncurkan di Cina Asia Timur, India dan (hampir) semua wilayah Asia Tenggara, dimana para penikmatnya sering kali merupakan konsumen bir non-lager pertama yang pemah mencoba Indonesia adalah garda terdepan bagi mereknya.

Dominic juga menambahkan Hoegaarden hadir dalam botol favorit dan kemasan glassware ritual penuangan serta rasa yang tidak dapat dibandingkan dengan lager pada umumnya saat ini.

“Terlebih, kita berbicara tentang bir yang pertama kali diseduh sektar 600 tahun lalu oleh para bangsawan yang menerima buah-buahan dan rempah-rempah pertama yang di bawa di sepanjang jalur sutra yang menghubungkan Asia ke Belgia,” imbuhnya. “Dan tahun ini kami akhirnya membawa kembali beberapa konteks sejarah itu dengan sentuhan modern,” katanya. (Vin)

 

 

 

 

 

 

 

About ervin nur astuti

Check Also

RMHC Gandeng Art Jakarta Bangun  Rumah Singgah ke-4

Jakarta, Koranpelita.com Ronald McDonald House Charities (RMHC) berkolaborasi dengan Art Jakarta untuk menggalang dana mendirikan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca