Jakarta, koranpelita.com
TNI Angkatan Laut (TNI AL) membangun semangat untuk melakukan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas operasional, salah satu tujuannya agar anggaran negara yang diamanahkan dapat menghasilkan manfaat sebesar-besarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu I TNI AL yang berlokasi di Komplek TNI AL Kodamar, Sunter Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin Pagi (31/10).
SPBT Terpadu I Jakarta ini dibangun di atas lahan seluas 3.315 meter persegi, memiliki 1 unit tangki pendam kapasitas 30 KL, 3 unit tangki pendam 20 KL, dan 6 unit tangki pendam 15 KL, 5 unit scanner barcode untuk e-kupon dan e-ranjen serta dilengkapi bangunan kantor seluas 36 meter persegi dan messing seluas 49 meter persegi.
Pembangunan SPBT yang berlangsung sejak tanggal 11 Januari 2022 sampai dengan 10 Mei 2022 ini menyatukan seluruh SPBT yang berada di Kotama TNI AL wilayah Jakarta sehingga terpusat di satu titik dan dapat melayani Satker Koarmada RI, Pushidrosal, Koarmada I, Kolinlamil, Puspomal, Dispotmaral, Lantamal III, Inkopal, Satharmabar dan Satlaikmatbar.
Pembangunan SPBT Terpadu TNI AL bertujuan agar pengelolaan bahan bakar di lingkungan TNI AL semakin efektif, transparan, dan akuntabel sehingga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesiapsiagaan prajurit yang berdampak pada kinerja dalam menjalankan tugas pokok TNI AL.
Dalam kesempatan itu, Laksamana Yudo mengatakan TNI Angkatan Laut berupaya menyukseskan program Reformasi Birokrasi melalui program kerja berbasis digitalisasi, salah satunya melalui program E-BMP untuk sistem pelaporan penggunaan BMP secara real time yang berbasis digital berupa E-RANJEN dan E-KUPON. “Dengan digitalisasi BMP ini akan secara langsung dapat melihat penggunaan BMP di satuan bawah, sehingga pengawasan dalam penggunaan BMP di lingkungan TNI Angkatan Laut dapat dimonitor secara langsung, sehingga akan mengurangi kesalahan dalam penghitungan serta penggunaan yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.
“SPBT Terpadu akan menjamin kelancaran, keamanan, penyimpanan, dan penyaluran bahan bakar sesuai dengan prinsip pengelolaan bahan bakar minyak yang tepat jumlah, tepat mutu dan tepat tempat. Program E-BMP yang dipadukan dengan pembangunan SPBT Terpadu seperti ini nantinya juga akan direalisasikan di wilayah Surabaya, Sorong dan wilayah lainnya.,” lanjut Kasal.
Sementara itu, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Mia Anggraini menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan TNI AL karena ditengah persaingan yang makin ketat, TNI AL sampai saat ini masih mempercayai PT Pertamina Patra. SPBT ini adalah wujud komitmen pertamina patra untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dari waktu ke waktu kepada TNI AL.
“Layanan SPBT Terpadu yang dibangun TNI AL ini merupakan inovasi pertama sistem pelayanan di lingkungan TNI atau bahkan institusi pemerintahan,” pungkas ibu Mia Anggraini.
Rangkaian acara peresmian diawali dengan laporan Kadisbekal Laksma TNI Hana Rochijadi tentang proses pembangunan SPBT, dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Serah Terima antara Danlantamal III Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq dan Manager Government Sales PT. Pertamina Alexander Susilo, serta penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Kasal dilanjutkan demonstrasi pengisian BBM oleh dua kendaraan dinas dengan menggunakan QR Code.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan BPK RI Abdul Hakim, Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, para Pejabat Utama Mabesal, para Pimpinan Kotama TNI AL wilayah Jakarta, para Kadis di lingkungan Mabesal, serta undangan lainnya.(ay)