Barito Kuala, Koranpelita.com
Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Hasanuddin Murad SH, kembali melaksanakan Reses Masa Sidang III ke Kabupaten Barito Kuala (Batola). Kamis, (13/10/2022).
Selama delapan hari terhitung sejak tanggal 11 Oktober 2022 difokuskan ke 16 desa di dua kecamatan yakni Mandastana dan Kecamatan Anjir Pasar.
Disela kegiatan reses di Mandastana, mantan Bupati Batola ini mengatakan reses ini selain untuk menyerap berbagai aspirasi yang berkembang juga menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat, khususya di 16 titik yang telah ditetapkan.
“Berbagai aspirasi masyarakat Batola ini nantinya akan saya sampaikan ke dinas instansi terkait, baik di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel maupun Pemerintah Kabupaten Batola agar menjadi perhatian dan ditindaklanjuti sesuai harapan masyarakat,” ucap mantan Bupati dua priode ini.
Mengingat pandemi Covid-19 di Kalsel masih belum berakhir, kegiatan reses pun dilakukan secara terbatas dan tetap mengacu pada protokol kesehatan. Sehingga yang diundang diantaranya ada Camat dan para Kepala Desa serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat yang menjadi perwakilan warga untuk menyampaikan aspirasi secara lisan maupun tertulis.
Kendati demikian, Politisi ulung Partai Golongan Karya ini mengungkapkan permasalahan anggota DPRD Provinsi Kalsel saat ini tidak memiliki alokasi dana pokir yang diharapkan bisa digunakan untuk mendukung usulan program pembangunan di daerah pemilihan masing-masing, seperti proposal yang diajukan warga pada saat reses.
“Saya berharap ke depannnya, setiap anggota Dewan nantinya mendapat alokasi dana pokir, baik dalam bentuk program kegiatan maupun dana hibah guna memenuhi aspirasi masyarakat di dapil kita masing-masing,” tandasnya.
Pada saat reses juga terungkap keluh keinginan warga, salah satunya masyarakat Desa Anjir Pasar agar dapat memperjuangkan alat transportasi umum seperti bus Trans Banjarbakula supaya rutenya bisa melayani Anjir Pasar menuju Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Desa Tabing Rimbah, Bahtiar Ripani, SE dikesempatan reses menyampaikan aspirasi warganya dalam bentuk proposal permohonan peningkatan sarana dan prasarana desa, diantaranya seperti Jalan usaha tani dan jalan poros banyak yang masih rusak pasca banjir beberapa waktu yang telah lewat, ruang terbuka hijau, mobil ambulance dan lainnya.
Menanggapi permohonan dari warganya, Hasanuddin Murad berjanji akan menyampaikan usulan tersebut ke Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel dan Dinas PUPR Provinsi Kalsel.
“Ini usulan yang bagus, nanti saat rapat dengan Dinas Perhubungan dan PUPR akan saya sampaikan dan perjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat Batola sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kalsel umumnya dan masyarakat Batola khususnya,” pungkasnya.(zul/pk)