Jakarta, koranpelita.com
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri penutupan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIV/64 Tahun 2022 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), bertempat di Ruang Dwiwarna Purwa Lemhannas RI, Jakarta, pada Selasa, (18/10) kemarin.
Program Pendidikan Reguler Angkatan 64 Tahun 2022 Lemhannas RI diikuti sebanyak 100 orang yang terdiri dari 12 peserta dari Lembaga Negara, 9 peserta dari Kementerian, 9 peserta dari Pemerintahan, 3 peserta dari Parpol, 1 peserta dari DPR RI, 8 peserta dari Organisasi Kemasyarakatan, 4 peserta dari Badan Usaha, 40 peserta dari TNI, dan 15 peserta dari Polri.
Dalam penutupan PPRA 64 itu, Wakasal menyaksikan pemberian penghargaan yang diberikan oleh Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto kepada penerima Penghargaan Predikat Akademik Terbaik dengan akumulasi nilai tertinggi akademik kelompok yaitu Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin dari TNI AD, S.I.P, Kolonel Laut (E) Susilo Raharjo, S.T. dari TNI AL, Kolonel PNB Muh. Taufiq Arasj, S.Sos., dari TNI AU, Kombes Pol Nur Romdhoni, S.I.K., M.H. dari POLRI, dan Dr. Widodo, S.H., M.H. dari peserta ASN/Non ASN.
Sedangkan Penghargaan Predikat Kertas Karya Ilmiah Perseorangan Terbaik (Taskap) dengan akumulasi nilai tertinggi Taskap unsur peserta diberikan kepada Kolonel Inf Raden Agus Prasetyo Utomo, S.H. dari TNI AD, Kolonel Laut (P) Dr. Muhammad Risahdi, M.Si (Han) dari TNI AL, Kolonel PNB Muh. Taufiq Arasj, S.Sos., dari TNI AU, Kombes Pol Nur Romdhoni, S.I.K., M.H. dari POLRI, dan Yudi Indra Gunawan, S.H., M.H. dari ASN/Non ASN.
Selanjutnya dengan kategori predikat akademik terbaik dengan nilai akademik tertinggi diberikan kepada Dr. Widodo, S.H., M.H., sedangkan predikat kertas karya ilmiah perseorangan dengan nilai Taskap terbaik diberikan kepada Kombes Pol Nur Romdhoni, S.I.K., M.H.
Gubernur Lemhannas mengatakan bahwa tantangan ke depan sangat terkait dengan tantangan geopolitik dan dinamika pertarungan kekuatan negara-negara besar. “Skalanya terlalu besar untuk kita pikirkan, tetapi hari ini, kalau itu tidak kita bisa sumbangkan penyelesaian solusinya, maka masalah-masalahnya akan semakin panjang,” kata Andi Widjajanto.
‘Arahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo mengatakan di bulan-bulan ke depan kita akan menghadapi masa-masa yang sulit, bahkan masa-masa yang gelap. Maka itu karakter kepemimpinan yang kuat, karakter kepemimpinan yang bisa menghadapi krisis, menghadapi masa-masa kritis itu yang dibutuhkan dan itu juga yang kami harapkan di Lemhannas dari alumni-alumninya termasuk PPRA 64”, tambahnya.(ay)