Surabaya, koranpelita.com
Asisten Personel (Aspers) Kasal Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi, dan Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI Marinir Nur Alamsyah memberikan pembekalan kepada siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan LII dan Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) Angkatan II TA 2022 yang digelar di Gedung E.H. Thomas Kodiklatal Bumimoro Surabaya, pada Jumat (14/10).
Kegiatan pembekalan diikuti 1.069 orang siswa yang terdiri dari 684 orang siswa Diktukpa Angkatan LII, dan sisanya 385 orang adalah siswa Diktukpakat Angkatan II Tahun 2022. Para siswa tersebut berasal dari tiga Komando Pendidikan atau Kodik di bawah Kodiklatal, yaitu Kodikopsla, Kodikmar dan Kodikdukum. Menurut rencana mereka akan dilantik menjadi Letnan Dua dalam upacara Prasetya Perwira pada akhir Oktober ini.
Mengawali pembekalannya Aspers Kasal menyampaikan tentang Visi dan Misi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. Adapun visi Kasal adalah terwujudnya TNI AL yang profesional, modern dan tangguh untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. Sedangkan misinya adalah mewujudkan prajurit TNI AL yang profesional, tangguh dan berkarakter, membangun struktur kekuatan TNI AL dengan manajemen organisasi modern, efektif dan efisien.
Selain itu Laksda Irwan Achmadi juga menyampaikan informasi tentang sejumlah pendidikan dan kursus yang bisa diikuti para perwira lulusan Diktukpa. Tidak lupa juga ditegaskan kepada seluruh siswa agar selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial, serta upaya antisipatif dan positif dalam pembinaan keluarga.
Sementara itu Aspotmar Kasal dalam materi pembekalannya menyampaikan mulai tentang Sejarah Potmar, esensi tugas pokok yang diemban Spotmar, pembinaan pertahanan wilayah dan wilayah perbatasan , keberadaan Kampung Bahari Nusantara (KBN) hingga peran penting Pos TNI AL dan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) saat ini.
Aspotmar dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan tentang kebijakan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono tentang potensi maritim, antara lain TNI AL sebagai bagian dari sistem pertahanan negara yang bersifat semesta dengan jati dirinya sebagai tentara rakyat harus mampu menyatu dan manunggal dengan komponen bangsa, khususnya yang berkorelasi langsung dengan aspek kemaritiman dan pelaksanaan tugas kemaritiman dan pelaksanaan tugas-tugas TNI AL yang tercantum dalam undang undang TNI untuk melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla).
Hadir dalam pembekalan tersebut Dirdik Kodiklatal Laksma TNI Dato Rusman S.N., Komandan Kodik atau yang mewakili, serta para Komandan Pusdik di jajaran Kodiklatal.(ay)