www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Lombanya sama bergelora. Semangatnya sama. Sama seperti Agustusan. Bedanya, ini bukan Agustusan tapi Septemberan. Ini bukan lomba 17an tapi 11an. Benar. Menuju 11 September, saya menggelar perlombaan kecil-kecilan. Tidak dirayakan secara nasional, tapi lokalan sekomplek perumahan saya.
Jika menyambut ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia dirayakan dengan berbagai perlombaan, menyambut ulangtahun saya 11 September, dirayakan dengan lomba pingpong. Nama resminya: NKS CUP 2022.
Tapi jangan salah. Meski sifatnya lokal-lokal saja, tapi kemeriahan yang mengalir, tidak kalah riuh. Saya senang. Apalagi, pingpong adalah olah raga yang saya gemari sejak masih berseragam putih biru.
Jadi begitulah. Minggu, tanggal 4 September 2022 komplek perumahan Nuansa Permai atau sekarang menjadi Nuansa Mahkota, digelar pertandingan pingpong. Tidak terbuka untuk umum tapi untuk yang tergabung di Perkumpulan Tenis Meja Nuansa Kompak Sehat (PTM NKS).
Pesertanya, 20 orang yang terbagi dalam 10 pasang. Memang hanya nomor double yang dipertandingkan di NKS Cup pertama ini. Cara memasangkannya, diatur agar tidak yang bagus berpasangan dengan yang jago. Makanya, penentuan pasangan dilakukan dengan diundi. Tujuannya, tentulah agar pertandingan berimbang.
Benar. Cara memasangkan ini, terbukti jitu. Yang bagus mendapatkan pasangan yang kurang jago. Jadi, malah membuat permainan menjadi seru. Angka saling bekejaran. Adu smes bertemu adu strategi.
Hasilnya, setelah digelar dari pukul 07.00 wib hingga pukul 11.00 wib, para juara dipanggil untuk menerima hadiah. Juara 1 diraih oleh Tomi yang berpasangan dengan Pak Syukur. Sementara Pak Hendra dan Pak Slamet mendapatkan juara 2. Nah, saya yang tidak jago-jago amat dapat juara tiga, karena dipasangkan dengan Pak Widi yang smesannya ngeri.
Selepas tengah hari, rangkaian NKS Cup selesai. Saya senang. Senangnya dobel. Karena selain bisa menggelar NSK Cup, bisa juara tiga. Lumayan.
NKS Cup pertama sukses. Semogalah, bisa menjadi tradisi baik, menjelang perayaan 11 September. Dimaksudkan untuk memacu gairah olahraga pingpong, yang sudah pasti sangat baik untuk menjaga kebugaran tubuh.
Tujuan lainnya adalah mempererat tali silaturahmi. Kesibukan sering membuat warga memilih istirahat dan tidur di saat hari libur. Lewat pingpong bersama diharapkan warga makin akrab dan saling peduli.
Pecinta pingpong PTM Nuansa Kompak Sehat lantas menanyakan kapan NKS Cup digelar kembali. Apalagi yang belum meraih juara. Mereka minta nomor single segera dimainkan. Siapa tahu bisa dapat sehat dan hadiah sekaligus. Saya menjawab tantangan ini pendek saja: SABAR.
Salam NKS
