www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta , Koranpelita.com
Komisi V DPR RI, memberikan applause hangat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dalam rapat kerja beberapa waktu lalu.
“Kita minta, tahun berikutnya, Kementerian PUPR mempertahankan capaian kinerja dan perolehan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh BPK, ” kata Ketua Komisi V DPR RI,Lasarus.
Dalam raker, kemarin, Komisi V DPR RI menyampaikan apresiasinya atas capaian Kementerian PUPR terhadap hasil pemeriksaan laporan keuangan tahun 2021Saat itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, kepada wakil ra.
kyat juga menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Kementerian PUPR Tahun 2021 dan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Ditegaskan bahwa realisasi Belanja Kementerian PUPR per 31 Desember 2021 sebesar Rp152,7 triliun dari Pagu Anggaran sebesar Rp161,3 Triliun atau terealisasi 94,7%.
Secara keseluruhan, lanjutnya, gambaran Laporan mengenai nilai aset tahun 2021 sebesar Rp1.962,8 triliun., Didalamnya terinci aset tanah maupun aset konstruksi serta aset konsesi.
Laporan itu, dilengkapi realisasi kegiatan Penanganan Pandemi COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp873,18 miliar dan Rp51,23 Triliun (PEN).
Pelaksanaannya melalui kegiatan Padat Karya, Ketahanan Pangan, dukungan pariwisata, kawasan Industri, dan Information and Communication Technology (ICT).
Menteri Basuki, mengungkapkan
realisasi kegiatan pencegahan stunting terhadap ibu hamil dan anak Indonesia sebesar Rp916,01 miliar. ” Soal keterbukaan informasi publik, juga kita laporkan,” jelasnya.
Menteri Basuki, tahun ini tetap terus melanjutkan program kerja melalui belanja infrastruktur PUPR.
Seperti pembangunan dan pemeliharaan bendungan, irigasi, jalan, jembatan, sanitasi, sistem air minum, penataan kawasan, infrastruktur di kawasan strategis pariwisata, rumah MBR dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi COVID-19.
Hingga kini, pagu anggaran Kementerian PUPR per 23 Agustus 2022 , sebesar Rp47,79 triliun atau sebesar 41,07% dari total anggaran (Rp116,37 triliun) dengan progres fisik sebesar 46,94%.(oto/Humas)
