Sastrawan Lasman Tak Pernah Iri

Jakarta, Koranpelita.com

Pada era digital sekarang ini, sering ditemukan orang yang mengklaim dirinya hebat dan sukses dengan tingkat perekonomian di atas rata rata.

Busana yg dikenakan dipamerkan buatan perancang kelas atas. Rumah dan mobilnya pun tergolong mewah. Semua serba ‘wah’ sehingga membuat banyak orang merasa IRI.

Akan tetapi Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak, Anggota Sastera Sahabat Kita (Malaysia) tidak merasa IRI. Alasannya, masing masing orang memiliki prioritas hidup berbeda -beda.

Pria kelahiran Surabaya ini, tidak bosan membuat puisi walaupun sekarang sudah ada tujuh buku antologi puisi tunggal. Peristiwa atau pengalaman setiap hari, senantiasa menjadi bahan coretan dengan bahasa yang indah.

Sosok yg sudah berusia di atas setengah abad juga tak pernah bersedih melihat rumput tetangga semakin hijau. Meski demikian, sarjana publisistik ini merasa tidak pernah tertinggal dengan kehidupan sebagian masyarakat.

“Hidup kita tetap layak diperjuangkan agar kita tetap tegar dan tidak loyo,” kata Lasman, yang kini tinggal di Pamulang, Tangsel.

MATI SURI

Karya : Pulo Lasman Simanjuntak

obrolan petang ini telah jadi
kesaksian pendek
mengapa matahari kian kurus kering
langit biru melahirkan tulang belulang ditiup angin kemarau kehabisan nafas alam semesta
“aku butuh dokter kulit untuk suntikkan vitamin dosis liar
sebab sindirin ini telah membuat mimpiku semakin jauh dari rumah tanpa suara paranabi ,” katamu seraya malas menyantap makanan najis di atas meja makan
sudahlah, kataku
mari kita bersetubuh di ranjang kolam ikan itu
agar tubuhmu makin gemuk
serta dapat membuang pikiran-pikiran yang membatu
jangan lagi taruh pisau tajam
di ujung bibirmu yang kian menyusut karena dilindas penyakit katarak menahun
atau kecelakaan lalu lintas
di trotoar yang menjual angan-angan patah hati.(oto)

About suparman

Check Also

Inovasi Ketahanan Pangan Kota Semarang Kembali Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Semarang,KORANPELITA com – Inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bidang ketahanan pangan kembali mendapatkan apresiasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca