Banjarmasin, Koranpelita.com
Songsong peringatan Hari Jadi (Harjad) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke 72, DPRD Kalsel, menggelar Rapat Paripuran Istimewa, di Banjarmasin, Rabu (10/8/2022).
Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, serta tiga Wakil Ketua dewan, masing, M Syaripuddin. Hj Mariana SAB dan Hj Karmila.
Sedang pihak Pemerintah Provinsi, hadir langsung, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor. Wakil Gubernur, H Muhidin. Sekdaprov Roy Rizali Anwar, serta para kepala SOPD, pimpinan instansi dan lembaga vertikal, anggota DPR RI serta undangan lainya.
Rapat paripurna kali ini memang terlihat berbeda dari biasanya. Karena selain ruang rapat dihias secara khusus, termasuk perangkat hidangan makan juga dihias dengan corak khas kedaerahan.
Tak hanya itu, Semua pimpinan, anggota dewan, maupun kepala daerah, pimpinan SOPD, yang hadir menggunakan konstum dan atribut tambahan, yaitu, ikat pinggang dan “Laung Belanga” bermotip Sasirangan yang merupakan pakaian khas Raja Banjar.
Sesaat setelah dibuka pimpinan sidang, oleh H Supian HK, tahapan acara berlanjut, hingga pembacaan sejarah singkat oleh Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin tentang terbentuknya Provinsi Kalsel berserta nama para pimpinan dimasing-masing tahun atau periodesasi hingga sampai Tahun 2022 ini.
Gubernur Kalsel, H Sahbrini Noor, diawal sambutanya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya seluruh anggota dewan yang tak pernah berhenti dalam mencurahkan bakti, daya dan segala upaya, demi kemajuan Banua Kalimantan Selatan.
“Sidang paripurna ini menjadi sangat istimewa, ketika seluruh stake holder di provinsi Kalsel mulai dari pemerintah, swasta, hingga segenap elemen masyrakat mampu melaksanakan refleksi betapa setiap waktu yang telah kita lewati menjadi sangat berarti, apabila kita mampu berbuat sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan Banua Kalsel,” sebut Gubernur.
Harapan bersama, lanjut gubernur, bahwa refleksi saat ini akan membawa semangat pembenahan dan perubahan yang lebih baik, khususnya menyongsong dan membuktikan Provinsi Kalsel layak dan pantas disebut sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN).
Tak hanya itu, gubernur juga memaparkan rentang sejarah 72 tahun Pemerintah Provinsi Kalsel, yangmana para tokoh pemimpin dan pejuang telah bekarya silih berganti.
Setiap pemerintah yang berbakti dimasa lalu maupun dimasa kini, kesemuamya bekerja keras dan bertekat untuk membangun “BANUA” ini kearah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.
“Oleh karena itu kita patut berbangga kepada para pemimpin dan tokoh pejuang. Kita berikan penghargaan yang tulus atas jasa dan pengabdian mereka yang berjuang demi pembangunan di Provinsi Kalimantan Selatan,” pinta Gubernur.(pik)