MusiRawas, Koranpelita.com
Dana berlanganan untuk publikasi Diskominfo Kabupaten MusiRawas Sumatara selatan mencapai kisaran satu milyar Rupiah.
Angka tersebut sangat fantastik untuk memberikan pengenalan kearifan Daerah Kabupaten MusiRawas Sumatra selatan keluar Daerah dalam mengejar ketertingalan selama ini ter Daftar dari 241 sebagai Daerah yang paling tertinggal di Indonesia.
Kadis Kominfo Kabupaten MusiRawas Sumatra selatan Plt A Rozak melalui Pangadoan Silitongga Kabid pengolaan publikasi Dikominfo MusiRawas Sumatra Selatan pengolaan Dana publikasi untuk media kami pakai pada media cetak dan online yang memenuhi syarat dan juga banyak liputan pada kegiatan Bupati kisaran dana untuk publikasih tidak satu Miliyar kisaran Rp900 juta ujarnya.
Untuk penetapan kami pakai satu kali kalau masih tersisa kita lanjutkan lagi dan jika tidak kami kembalikan ke kas Daerah sebenarnya Kominfo harus jelas pengunaan kegiatan tersebut berapa sudah terpakai bila perlu tulis di dinding media yang sudah terbayar agar rekan rekan wartawan tahu anggaran habis ini Kominfo saja secara sepihak menyatakan anggaran habis sepertti Dana publikasi mereka yang punya ini anggaran harus jelas, kata Hery Kusnadi Wartawan Sumsel post.
Kita tidak tahu pagu anggaran kominfo mengatakan habis tapi tidak dengan alasan harus tunjukkan bukti bahwa anggaran habis atau tidak cukup
Jelaslkan di situ terbayar koran lokal berapa online termasuk regional tambahnya.
Lebih lanjut menurut Hary kita hanya dapat satu kali untuk media kita terindikasih ada juga media yang bisa dua dan sampai tiga kali.
Kalau memang detail pihak PPTK terbuka dalam menyikapi anggaran publikasi rincikan secara detail.
Berapa media yang mengajukan dan berapa media yang sudah terbayar kita mencurigai ada bisik – bisik hal ini terbukti ada media online yang tidak bisa di buka halaman ADV nya oleh Diskominfo di bayar prodaknya. (Mahmud)