www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Semarang,koranpelita.com
Kerja keras aparat kepolisian dan TNI dalam memburu siapa pelaku penembakan isteri anggota TNI akhirnya membuahkan hasil. Tim aparat gabungan Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah, berhasil meringkus semua pelaku penembakan istri anggota Yon Arhanud 15/DBY di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022).
Menurut petugas terungkapnya siapa pelaku penembakan itu, berawal dari motor pelaku Kawasaki Ninja yang di temukan di sebuah rumah di Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang dan Honda Beat yang diamankan dari sebuah rumah di Sayung, Kabupaten Demak.
Dalam waktu yang tidak lama pada Jumat (22/7/2022), satu orang pelaku diringkus yang bertugas khusus menjadi eksekutor. Untuk detail identitas pelaku maupun kronologi penangkapan akan disampaikan setelah semua barang bukti dirasa cukup.
” Tim gabungan tidak berpuas diri, tiga orang tersisa terus dikejar dan akhirnya pada Sabtu dini hari 4 orang pelaku penembakan semua tertangkap,” ungkap Kapendam IV/ Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto, Sabtu (23/2022).
Menurut Kapendam, dalam melakukan penangkapan tersebut petugas juga mengamankan satu pucuk senjata api, yang diduga digunakan untuk menembak korban dimana 1 orang berperan sebagai pemasok senjata api tersebut. ‘ Jadi pemasok senjata berhasil diamankan,” tegasnya.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengungkapkan, bahwa tim gabungan bekerja keras dan cepat dalam mengungkap serta menangkap semua 4 orang pelaku penembakan tersebut.
Kodam IV/Diponegoro mengapresiasi kerja keras tim gabungan, karena tidak sampai 1 Minggu semua pelaku sudah tertangkap serta berterimakasih kepada seluruh masyarakat atas dukungannya.
“Kodam IV/Diponegoro mengapresiasi kerja keras tim gabungan yang tidak mengenal lelah, tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada semua masyarakat yang berkontribusi membantu baik doa dan moril sehingga pelaku bisa tertangkap dengan cepat,” tegas Kapendam.
Berkenaan dengan telah ditangkapnya semua pelaku penembakan, saat ini tim juga tengah fokus mencari keberadaan kopda M guna dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut.
“Kepada seluruh masyarakat yang mengetahui maupun yang mempunyai informasi keberadaan Kopda M, agar segera melaporkannya ke instansi TNI AD terdekat atau langsung ke Kodam IV/Diponegoro”ujar Kapendam.(sup)
