Jakarta, koranpelita.com
Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak berhasil menyelamatkan ABK kapal KLM Maju Indah yang tenggelam dihantam ombak di laut perairan Gosong Aling Selat Karimata (Laut Jawa) saat akan berlayar dari Pontianak menuju Gersik, Selasa (12/7) lalu.
Kapal dengan 8 ABK dan memuat 190 ton Pupuk Dolomit, 36 100 Ton Pupuk SP, 10 Ton Granit serta 30 Ton bahan kelontong diselamatkan unsur TNI AL KRI Sembilang-850 (KRI SBL) berkat laporan dari Agen Eka Sari Bahari Rakyat.
Kejadian berawal ketika Lantamal XII Pontianak pada hari Senin (11/07) pukul 16.45 WIB mendapat laporan dari Agen Eka Sari Bahari Rakyat bahwa telah terjadi Kecelakaan, yaitu Kapal KLM Maju Indah terkena ombak dan tenggelam di perairan Gosong Aling Selat Karimata
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim dari Satrol Lantamal XII (F1QR) segera melaporkan ke komando atas dan melakukan koordinasi dengan Kansar Pontianak untuk melaksanakan evakuasi terhadap korban kapal tenggelam tersebut. Kemudian dikirimkan KRI Sembilang-850 (KRI SBL-850) dari Ketapang menuju lokasi kejadian laka laut untuk melakukan Search And Rescue (SAR).
Pada Selasa 12 Juli 2022 KRI SBL-850 berhasil melaksanakan penyelamatan terhadap 8 Anak Buah Kapal (ABK). Namun kapal dan muatan sudah tidak dapat diselamatkan dikarenakan sudah tenggelam penuh. Setelah dilaksanakan penyelamatan terhadap para ABK, KRI SBL-850 beserta korban bergerak kembali ke Lanal Ketapang untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim kesehatan beserta tim karantina Kesehatan serta mendata para ABK yang menjadi korban laka laut.
Komandan Lanal (Danlanal) Ketapang Letkol Laut (P) Bambang Nugroho didampingi Komandan KRI SBL-850 bertempat di geladak buritan KRI Sembilang-850 melaksanakan serah terima ABK Kapal dari Danlanal Ketapang kepada Agen Kapal.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono diberbagai kesempatan telah memerintahkan prajuritnya untuk berperan aktif secara profesional, bergerak cepat dalam mendukung kegiatan atau membantu saat ada kejadian yang membuat penderitaan bagi rakyat sebagai salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga keberadaan prajurit TNI AL akan bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.(ay)