Semarang,koranpelita.com
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono didampingi Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ny. Novita Widi Prasetijono melaksanakan kunjungan ke Markas Yonarhanud 15/Dahana Bhaladika Yudha, dalam rangka memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit beserta Persit KCK Cab LIV. Rabu (13/07/2022).
Disambut oleh Danyonarhanud 15/DBY beserta pasukan jajar kehormatan dan para Perwira Batalyon, rangkaian kegiatan diawali dengan paparan Danyon kepada Pangdam terkait situasi dan kondisi Yonarhanud 15/DBY.
Sesuai agenda, selanjutnya Pangdam memberikan arahan kepada seluruh prajurit. Pada kesempatan itu Jenderal Bintang Dua tersebut mengingatkan, agar selalu bersyukur sebab jika dibandingkan dengan zaman dahulu, saat ini kesejahteraan TNI sangat diperhatikan, maka untuk itu kinerja sebagaimana seorang prajurit harus lebih ditonjolkan lagi. Khususnya dalam melaksanakan tugas pokok.
“Apapun tugas yang diberikan oleh satuan maupun negara, itu adalah tugas pokok yang harus kita kerjakan. Kita berdinas yang enak, tapi tidak seenaknya,”ujarnya.
Pangdam menyebutkan, bahwa menjadi seorang prajurit tidaklah mudah dan harus melewati proses yang sulit, sehingga kerugian personel yang mengakibatkan meninggal dunia di daerah operasi maupun saat latihan harus lebih diperhatikan. Untuk itu, body system maupun faktor keselamatan harus diutamakan. Termasuk membekali tiap personel untuk mahir dalam beladiri.
Maraknya Permainan Judi Online
Terkait dengan maraknya permainan judi online, Pangdam menghimbau keras kepada seluruh prajurit agar menjauhi hal tersebut, karena sejatinya semua yang menghasilkan uang banyak dengan waktu yang singkat, sudah pasti hasilnya tidak jelas.
“Jadi hasil uang diperoleh dengan cara singkat dan instan, dipastikan tidak barokah,” ungkap Pangdam.
Selanjutnya terkait dengan lokasi satuan yang strategis berhubungan langsung dengan masyarakat maupun instansi lain, kiranya keharmonisan dan sikap saling menghargai dijunjung tinggi guna menghindari adanya gesekan. Dengan arti tidak mudah terprovokasi dengan isu isu yang beredar, baik secara langsung maupun dari Sosmed.
“Ingat bahwa kita menjadi Tentara adalah keinginan sendiri, kalaupun ada yang menginspirasi, tetap kuncinya adalah kita sendiri, jadi bijaksanalah dalam menggunakan Medsos, gunakanlah untuk hal hal yang positif saja,” tegasnya.
Di akhir pengarahannya terkait dengan kebijakan Kasad dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Pangdam menekankan, agar lahan kosong yang ada di Yonarhanud 15/DBY diubah menjadi kebun yang menghasilkan bahan pangan.
Dalam kunjungannya ke Yonarhanud 15/DBY, Pangdam didampingi oleh Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P., dan Para Asisten Kasdam IV/Diponegoro.(sup/pendam)