Manggarai, koranpelita.com
Tim SAR Gabungan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Basarnas, Polairud dan KPPP laut berhasil mengevakuasi korban kapal KLM Karmila (Motor ojek) yang tenggelam di perairan Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (30/6) kemarin sekitar pukul 20.15 Wita.
Kecelakaan laut yang dialami KLM Karmila dengan 3 orang ABK dan membawa 13 penumpang ini diakibatkan oleh kerusakan pada mesin yang mengakibatkan tali kemudi putus dan tidak berfungsi, tiga puluh menit setelah kapal meninggalkan Dermaga Rinca.
KLM Karmila sebelumnya bertolak dari pelabuhan Bajo menuju Pulau Rinca dengan muatan material dan membawa 16 orang penumpang termasuk ABK. Kapal tiba pukul 16.00 WITA. Saat kapal kembali berlayar meninggalkan Dermaga Rinca setelah berlayar lebih kurang 30 menit kapal mengalami kerusakan pada mesin dan mengakibatkan tali kemudi putus dan tidak berfungsi.
Tim SAR gabungan TNI AL dengan menggunakan Sea rider Lanal Labuan Bajo berangkat dari dermaga Labuan Bajo untuk melakukan pertolongan. Tiba di lokasi langsung mengevakuasi penumpang ke RIB SAR dan Sea rider Lanal Labuan Bajo. Seluruh penumpang dibawa ke Dermaga Labuan Bajo dalam keadaan yang selamat.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono diberbagai kesempatan telah memerintahkan prajuritnya untuk berperan aktif secara profesional, bergerak cepat dalam mendukung kegiatan atau membantu saat ada kejadian yang membuat penderitaan bagi rakyat sebagai salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga keberadaan prajurit akan bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.(ay)