Kabupaten HSU, Koranpelita.com
Jalur transportasi air alternatif yang menghubungkan Desa Rintisan menuju Desa Bararawa memasuki pengerjaan tahap akhir.
Kurang lebih 1,5 kilometer lagi jalur alternatif ini sudah bisa digunakan untuk beraktivitas bagi masyarakat Hulu Sungai Utara (HSU) yang merupakan salahsatu kabupaten penghasil sektor pertanian di Provinsi Kalsel ini.
Untuk memastikan pengerjaan proyek tersebut berjalan dengan baik, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Supian HK, Selasa (21/6/2022) melakukan pemantauan langsung pengerjaan pengerukan lahan tersebut, didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) HSU Zackly Aswan, yang juga merupakan Kepala Satpol PP Provinsi Kalsel.
Supian HK, mengatakan dirinya mengajak PJ Sekda HSU untuk melihat hasil kerja nyata kolaborasi antara Gubernur Kalsel dengan Ketua DPRD Kalsel, hasil dari masukan masyarakat setempat.
Lebih lanjut, politisi senior Partai Golkar tersebut menyebutkan, alur sungai ini di klaim dapat mempercepat aliran air menuju Sungai Barito.
“Kalo di daerah Barabai, Tanjung dan Balangan mengalami kenaikan debit air, maka jika air turun ke HSU Insya Allah air akan cepat mengalir ke Sungai Barito yang ujungnya dialirkan ke laut,” kata dia.
Kedepan, Supian HK juga mengharapkan pengerukan yang dilaksanakan nantinya dapat mengurangi resiko potensi banjir.
PJ Sekda HSU Zakly Aswan, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada pemerintah provinsi bersama DPRD Kalsel, karena telah bersinergi membantu pengembangan daerahnya.
Zakly juga berharap, dengan dibukanya jalur alternatif ini, dapat berdampak positif pada pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar, sehingga HSU dapat bertambah maju.(pik).