Surabaya, koranpelita.com
Mampu bertahan hidup di laut atau hutan saat mengalami kondisi kedaruratan , siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan 42 TA 2022 yang sedang menempuh pendidikan di Satuan Pendidikan atau Satdik 2 Kodiklatal di Makassar melaksanakan Latihan Praktek Sea and Jungle Survival di daerah latihan Dermaga PPI Ujung Lero, Suppa Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada Selasa (21/6/2022).
Tercatat 250 siswa yang terdiri dari 100 orang siswa Dikmaba dan 150 orang siswa Dikmata, mengikuti lattek yang juga mengambil lokasi di Hutan Kabupaten Pinrang. Adapun materi sea survival yang dilatihkan kepada para siswa antara lain renang laut, penggunaan liferaft, menghindar dari pantauan musuh (dumb boat), air supply dan bermalam di laut. Sedangkan untuk jungle survival yaitu IMMP, lintas medan, kompas rawa, botani, menangkap ular, membuat jebakan hewan, air supply, harbouring, penyergapan dan pelolosan.
Komandan Satdik-2 Kodiklatal, Kolonel Laut (P) Teddy Barata yang melepas langsung siswa menuju daerah latihan mengungkapkan, bahwa lattek ini digelar sebagai implementasi dari perintah Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono agar para siswa mampu serta percaya diri untuk tetap bertahan hidup di laut dan hutan dalam keadaan darurat.
“Lattek ini adalah implementasi dari perintah Dankodiklatal yang bertujuan melatih siswa supaya mampu dan percaya diri dengan bekal ilmu yang dimiliki, untuk bertahan hidup di laut maupun hutan saat mengalami kedaruratan. Hal ini juga selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, terkain upaya pembinaan SDM TNI AL yang unngul dan profesional,” ujar Dansatdik- 2 Kodiklatal.(ay)