Surabaya, koranpelita.com
Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono, memimpin rapat yang membahas tentang uji naskah Petunjuk Teknis (Juknis) Latihan Praktek (Lattek) Demolisi Lanjutan dan Menembak Senjata Pelontar Granat, yang berlangsung di ruang rapat Direktorat Doktrin (Ditdok) Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin (20/6/2022).
Turut hadir dalam rapat yakni Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Inspektur Kodiklatal, para Direktur Kodiklatal, Dankodikmar, Dankodikdukum, Wadan Kodikopsla, serta Danpuslatdiksarmil.
Dalam rapat tersebut Dankodiklatal mengimbau agar setiap pelaksanaan latihan perlu disertai dokumentasi, sebagai bukti otentik apabila ada hal-hal insidental yang terjadi saat latihan maupun sebagai bahan evaluasi.
Lebih lanjut Dankodiklatal juga memberikan penekanan terkait safety atau keamanan. Karena materi latihan yang dilaksanakan sangat beresiko tinggi, Demolisi Bawah Air serta latihan Pelempar Granat yang dilaksanakan oleh prajurit Siswa Marinir, sehingga perlu pelatih yang berkualifikasi. Mulai dari awal pelaksanaan latihan perlu adanya safety, “ tegas orang nomor satu di jajaran Kodiklatal ini.
Menurut rencana Lattek Demolisi Lanjutan dan Menembak Senjata Pelempar Granat akan diikuti oleh siswa dari Seselam Pusdiksus Kodikopsla, dan siswa Marinir Kodikmar Kodiklatal sebagai upaya pembangunan SDM TNI AL yang unggul, modern dan profesional.(ay)